fbpx
Minggu, 28 April 2024

Hamas Desak Intervensi ICC usai Video Eksekusi Terbaru Tentara “Israel”

Share

<img width="1200" height="800" src="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1" class="attachment-full size-full wp-post-image" alt="" decoding="async" srcset="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?w=1200&ssl=1 1200w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?resize=300%2C200&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?resize=1024%2C683&ssl=1 1024w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?resize=768%2C512&ssl=1 768w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?resize=750%2C500&ssl=1 750w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?resize=1140%2C760&ssl=1 1140w" sizes="(max-width: 1200px) 100vw, 1200px" data-attachment-id="469986" data-permalink="https://www.arrahmah.id/hamas-desak-intervensi-icc-usai-video-eksekusi-terbaru-tentara-israel/tentara-israel-33/" data-orig-file="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1" data-orig-size="1200,800" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tentara israel" data-image-description="" data-image-caption="

Tentara “Israel” dikerahkan di perbatasan Erez dengan senjata berat dan kendaraan militer di Erez, Israel pada 29 Februari 2024. [Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency]

” data-medium-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?fit=300%2C200&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/tentara-israel.jpg?fit=1024%2C683&ssl=1″ />

GAZA (Arrahmah.id) – Hamas telah meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengambil “tindakan segera untuk menghentikan pembunuhan sistematis” terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, sebagai tanggapan atas video baru yang menunjukkan tentara “Israel” mengeksekusi dua warga sipil Palestina ketika mereka mencoba kembali ke Gaza utara.

Hamas mengatakan bahwa “rekaman yang disiarkan oleh Al Jazeera yang mendokumentasikan pembunuhan berdarah dingin terhadap dua warga sipil tak bersenjata oleh pasukan pendudukan Zionis tersebut dan tubuh mereka diseret dengan buldoser untuk menutupi kejahatan tersebut adalah bukti lebih lanjut kejahatan Zionis.”

Gerakan ini mencatat bahwa hal ini terjadi dalam konteks “perang genosida yang brutal terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.”

Dalam pernyataannya, Hamas menyerukan “tindakan segera dari semua lembaga internasional untuk menghentikan pembunuhan sistematis terhadap rakyat kami dan meminta pertanggungjawaban rezim jahat dan para pemimpin penjahat perang teroris atas kejahatan mereka terhadap anak-anak dan warga sipil yang rentan.”

Pada Rabu malam (27/3/2024), Al Jazeera menyiarkan video yang menunjukkan tentara “Israel” mengeksekusi dua warga sipil Palestina dengan darah dingin ketika mereka berusaha kembali ke bagian utara Jalur Gaza.

Pihaknya tidak mengungkapkan bagaimana mereka memperoleh video tersebut atau tanggal pembuatannya, namun rekaman tersebut menunjukkan dua pemuda Palestina ketika mereka berusaha untuk kembali ke Jalur Gaza utara, mengambil Jalan Al-Rashid di bagian barat daerah kantong tersebut, sebelum pasukan tentara “Israel” yang ditempatkan di dekat bundaran Nabulsi, barat daya Kota Gaza, menargetkan mereka meskipun mereka mengibarkan bendera putih.

Ini bukan video pertama tentara “Israel” yang menargetkan warga sipil Palestina yang tidak bersenjata di Gaza. Baru pekan lalu beredar rekaman peluru yang ditembakkan ke arah empat warga Palestina saat mereka berjalan ketika salah satu dari mereka selamat dari serangan pertama dan mulai berjalan terpincang-pincang lalu merangkak ke tempat yang aman, pasukan pendudukan langsung menembak ke arahnya, hingga membunuhnya.

(zarahamala/arrahmah.id)

Sumber Klik disini

Tinggalkan Balasan

Table of contents

Read more

Berita lainnya