Pembunuhan Jurnalis Palestina adalah Kejahatan Perang

Share

Gaza (Mediaislam.id) – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, menegaskan bahwa pembunuhan fotografer Al Jazeera, Ahmad Al-Louh, oleh tentara penjajah Israel merupakan “kejahatan perang”, dan merupakan bagian dari penargetan sistematis terhadap para jurnalis di Jalur Gaza.

“Pembunuhan jurnalis bertujuan untuk meneror mereka dan menghalangi mereka untuk memenuhi peran dan misi mereka dalam mengekspos kejahatan dan kekejaman yang dilakukan oleh tentara penjajah terhadap rakyat dan tanah air kami.” kata Hamas dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Senin (16/12).

Pihaknya menyerukan kepada organisasi pers internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap kejahatan penjajah yang sedang berlangsung terhadap para jurnalis, mendukung rekan-rekan jurnalis Palestina, dan memberikan semua bentuk bantuan dan solidaritas, sambil mengungkap kejahatan brutal penjajah terhadap mereka.

Sebelumnya, wartawan Ahmad Al-Louh gugur syahid dalam serangan udara yang menargetkan titik pertahanan sipil di daerah Pasar Baru di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada hari Minggu, sehingga menambah jumlah wartawan yang gugur syahid menjadi 196 orang sejak dimulainya perang di Gaza.

Seorang wartawan dari Kantor Berita SANAD mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa pesawat-pesawat penjajah Israel menargetkan sebuah titik pertahanan sipil di Nuseirat, yang mengakibatkan jatuhnya para syuhada, termasuk fotografer Al Jazeera, Ahmad Al Louh. [ ]

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News