Tag:
jurnalis
Mediaislam.id
Israel Bunuh Lima Jurnalis di Gaza
Gaza (Mediaislam.id) – Lima wartawan Palestina menjadi martir pada Kamis subuh dalam serangan udara Israel di Gaza tengah.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (26/12) tentara penjajah Israel mengebom sebuah kendaraan siaran TV di luar Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi an-Nuseirat di Gaza tengah, menewaskan semua wartawan di dalamnya.
Para syuhada itu bekerja untuk saluran satelit Al-Quds. Mereka adalah Faisal Abul-Qumsan, Ayman al-Jadi, Ibrahim asy-Syekh, Fadi Hassouna, dan Mohamed al-Lad’ah.
Saluran tersebut berduka, dengan mengatakan bahwa mereka terbunuh dalam serangan udara Israel terhadap sebuah mobil van siaran karena “mereka sedang melakukan tugas jurnalistik dan kemanusiaan serta menyampaikan pesan yang mulia.”
Saluran tersebut mengutuk kejahatan baru Israel terhadap jurnalis Palestina, dan menggambarkannya sebagai “bagian dari perang genosida terhadap warga Palestina di Gaza.”
Hidayatullah.com
5 Jurnalis Syahid Akibat Serangan Udara ‘Israel’
Hidayatullah.com – Lima jurnalis syahid akibat serangan udara ‘Israel’ di dekat rumah sakit di Gaza tengah, menurut laporan media dan pejabat setempat.Kelima jurnalis yang berasal dari channel Al-Quds Today sedang meliput kegiatan di dekat Rumah Sakit Al-Awda, di kamp pengungsi Nuseirat, ketika mobil van mereka dihantam oleh serangan udara ‘Israel’, Anas al-Sharif dari Al-Jazeera melaporkan pada Kamis.Rekaman dari tempat kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah kendaraan dilalap api.The first moment a clearly marked press vehicle in central Gaza was targeted by Israeli forces, killing five Palestinian journalists from Al-Quds Today television channel while they were asleep inside. pic.twitter.com/Ka30mGdi9u— Quds News Network (@QudsNen) December 26, 2024Sebuah tangkapan layar yang diambil dari video mobil van berwarna putih itu bertuliskan “press” dalam huruf merah besar di bagian belakang kendaraan.Five media workers lost their lives in an Israeli airstrike that targeted a bus for the press in front of Al-Awda Hospital in Nuseirat in the central Gaza Strip, they are:Fadi HassounaIbrahim Al-Sheikh AliMohammed Al-LadahFaisal Abu Al-QumsanAyman Al-Jadi pic.twitter.com/uy5DosZIcI— Quds News Network (@QudsNen) December 26, 2024Para jurnalis yang syahid telah diidentifikasi sebagai Fadi Hassouna, Ibrahim al-Syekh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan dan Ayman al-Jadi.Salah satu jurnalis, Ayman al-Jadi sedang menunggu persalinan istrinya di depan rumah sakit, lanjut laporan Al-Jazeera.Tim pertahanan sipil mengambil mayat para korban dan memadamkan api di tempat kejadian, kata Quds News Network.Penjajah ‘Israel’ mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan “yang ditargetkan” terhadap sebuah kendaraan yang membawa anggota Jihad Islam dan bahwa mereka akan terus melakukan tindakan terhadap “organisasi teroris” di Gaza.“Sebelum serangan, banyak langkah yang diambil untuk mengurangi kemungkinan melukai warga sipil, termasuk penggunaan senjata presisi, pengamatan udara, dan informasi intelijen tambahan,” kata pihak militer dalam sebuah unggahan di X.Pada awal bulan ini, Komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ) mengutuk pembunuhan empat jurnalis Palestina oleh ‘Israel’ dalam kurun waktu satu minggu, dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban negara tersebut atas serangan terhadap media.Setidaknya 141 jurnalis telah syahid dalam agresi keji ‘Israel’ di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut CPJ.*
Mediaislam.id
Serangan Udara Zionis Israel di Gaza Tewaskan Lima Jurnalis Televisi Palestina
Gaza (MediaIslam.id)- Serangan udara Zionis Israel yang menghujam kendaraan mobil jurnalis di dekat Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, menewaskan lima jurnalis dari saluran televisi Palestina Al-Quds Today.
Sebagaimana laporan pejabat dan media setempat, pada Kamis (26/12/2024), para jurnalis itu sedang meliput tragedi di rumah sakit tersebut ketika mobil siaran mereka, yang sudah ditandai dengan tulisan “PRESS” besar-besar berwarna merah, ditembak Israel.
Para korban jurnalis teridentifikasi sebagai Fadi Hassouna, Ibrahim al-Sheikh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan, dan Ayman al-Jadi.
Koresponden Al-Jazeera Anas Al-Sharif melaporkan bahwa Al-Jadi bahkan sedang menunggu istrinya, yang tengah melahirkan anak pertama mereka, di luar rumah sakit saat mereka diserang.
Video yang beredar menunjukkan kendaraan tersebut terbakar hebat, sementara personel regu pertahanan sipil berupaya memadamkan api dan mengevakuasi jasad dari mobil.
Militer Israel mengakui serangan tersebut dengan mengeklaim bahwa mereka mengincar kendaraan yang mengangkut anggota organisasi Jihad Islam.
“Sebelum serangan dilancarkan, sejumlah langkah telah ditempuh untuk mengurangi potensi jatuhnya warga sipil termasuk dengan pemanfaatan senjata presisi, pemantauan udara, dan informasi intelijen tambahan,” ucap militer rezim Zionis dalam kirimannya di media sosial X.
Sementara itu, organisasi Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengecam keras serangan tersebut dan menuntut pihak pelakunya bertanggung jawab. [Anadolu]
Mediaislam.id
Zionis Israel Bom Mobil Televisi Palestina, Lima Orang Jurnalis Tewas
Gaza (MediaIslam.id)- Serangan udara Zionis Israel yang menghujam kendaraan mobil jurnalis di dekat Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, menewaskan lima jurnalis dari saluran televisi Palestina Al-Quds Today.
Sebagaimana laporan pejabat dan media setempat, pada Kamis (26/12/2024), para jurnalis itu sedang meliput tragedi di rumah sakit tersebut ketika mobil siaran mereka, yang sudah ditandai dengan tulisan “PRESS” besar-besar berwarna merah, ditembak Israel.
Para korban jurnalis teridentifikasi sebagai Fadi Hassouna, Ibrahim al-Sheikh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan, dan Ayman al-Jadi.
Koresponden Al-Jazeera Anas Al-Sharif melaporkan bahwa Al-Jadi bahkan sedang menunggu istrinya, yang tengah melahirkan anak pertama mereka, di luar rumah sakit saat mereka diserang.
Video yang beredar menunjukkan kendaraan tersebut terbakar hebat, sementara personel regu pertahanan sipil berupaya memadamkan api dan mengevakuasi jasad dari mobil.
Militer Israel mengakui serangan tersebut dengan mengeklaim bahwa mereka mengincar kendaraan yang mengangkut anggota organisasi Jihad Islam.
“Sebelum serangan dilancarkan, sejumlah langkah telah ditempuh untuk mengurangi potensi jatuhnya warga sipil termasuk dengan pemanfaatan senjata presisi, pemantauan udara, dan informasi intelijen tambahan,” ucap militer rezim Zionis dalam kirimannya di media sosial X.
Sementara itu, organisasi Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengecam keras serangan tersebut dan menuntut pihak pelakunya bertanggung jawab. [Anadolu]
Mediaislam.id
Pembunuhan Jurnalis Palestina adalah Kejahatan Perang
Gaza (Mediaislam.id) – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, menegaskan bahwa pembunuhan fotografer Al Jazeera, Ahmad Al-Louh, oleh tentara penjajah Israel merupakan “kejahatan perang”, dan merupakan bagian dari penargetan sistematis terhadap para jurnalis di Jalur Gaza.
“Pembunuhan jurnalis bertujuan untuk meneror mereka dan menghalangi mereka untuk memenuhi peran dan misi mereka dalam mengekspos kejahatan dan kekejaman yang dilakukan oleh tentara penjajah terhadap rakyat dan tanah air kami.” kata Hamas dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Senin (16/12).
Pihaknya menyerukan kepada organisasi pers internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap kejahatan penjajah yang sedang berlangsung terhadap para jurnalis, mendukung rekan-rekan jurnalis Palestina, dan memberikan semua bentuk bantuan dan solidaritas, sambil mengungkap kejahatan brutal penjajah terhadap mereka.
Sebelumnya, wartawan Ahmad Al-Louh gugur syahid dalam serangan udara yang menargetkan titik pertahanan sipil di daerah Pasar Baru di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada hari Minggu, sehingga menambah jumlah wartawan yang gugur syahid menjadi 196 orang sejak dimulainya perang di Gaza.
Seorang wartawan dari Kantor Berita SANAD mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa pesawat-pesawat penjajah Israel menargetkan sebuah titik pertahanan sipil di Nuseirat, yang mengakibatkan jatuhnya para syuhada, termasuk fotografer Al Jazeera, Ahmad Al Louh. [ ]
Suaraislam.id
Jurnalis Palestina Gugur Syahid dalam Pemboman di Gaza Tengah
Gaza (SI Online) – Jurnalis Ahmed Al-Louh gugur syahid pada Ahad malam, akibat pemboman Israel di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.Rumah Sakit Al-Awda melaporkan kedatangan jenazah syahid, jurnalis Ahmed Al-Louh yang gugur akibat pemboman pesawat pendudukan terhadap titik pertahanan sipil di area pasar kamp Nuseirat.Dengan dukungan Amerika, sejak 7 Oktober 2023, “Israel” telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, menyebabkan lebih dari 151.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.Selain itu, lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah serangan besar-besaran, kehancuran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang lanjut usia yang merupakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.Sementara itu, Dinas Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menjadi sasaran pemboman udara dan artileri, selama 24 jam terakhir, 4 sekolah menampung pengungsi, yang menyebabkan kematian lebih dari 50 pengungsi di Jalur Gaza.Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, dalam pernyataan pers yang disiarkan televisi pada hari Minggu, bahwa pendudukan mengejar pengungsi dari satu sekolah ke sekolah lain dengan melakukan pengeboman dan pembunuhan.Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan, dalam pernyataan pers yang disiarkan televisi pada hari Minggu, bahwa pendudukan Israel sedang mengejar pengungsi dari satu sekolah ke sekolah lain dengan melakukan pengeboman dan pembunuhan.Dia menambahkan, “Kami membutuhkan organisasi hak asasi manusia untuk memantau senjata berbahaya yang digunakan Israel terhadap kami. Ada deformasi yang jelas pada tubuh para korban (syuhada) akibat amunisi yang digunakan.”sumber: infopalestina
Mediaislam.id
Jurnalis di Gaza Kembali Terbunuh
Gaza (Mediaislam.id) – Jurnalis Ahmed Al-Louh gugur syahid pada Minggu malam, akibat pemboman Israel di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Rumah Sakit Al-Awda melaporkan kedatangan jenazah syahid, jurnalis Ahmed Al-Louh yang gugur akibat pemboman pesawat pendudukan terhadap titik pertahanan sipil di area pasar kamp Nuseirat.
Dengan dukungan Amerika, sejak 7 Oktober 2023, “Israel” telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, menyebabkan lebih dari 151.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah serangan besar-besaran, kehancuran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang lanjut usia yang merupakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Sementara itu, Dinas Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menjadi sasaran pemboman udara dan artileri, selama 24 jam terakhir, 4 sekolah menampung pengungsi, yang menyebabkan kematian lebih dari 50 pengungsi di Jalur Gaza.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, dalam pernyataan pers yang disiarkan televisi pada hari Minggu, bahwa pendudukan mengejar pengungsi dari satu sekolah ke sekolah lain dengan melakukan pengeboman dan pembunuhan.
Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan, dalam pernyataan pers yang disiarkan televisi pada hari Minggu, bahwa pendudukan Israel sedang mengejar pengungsi dari satu sekolah ke sekolah lain dengan melakukan pengeboman dan pembunuhan.
Dia menambahkan, “Kami membutuhkan organisasi hak asasi manusia untuk memantau senjata berbahaya yang digunakan Israel terhadap kami. Ada deformasi yang jelas pada tubuh para korban (syuhada) akibat amunisi yang digunakan.”
sumber: infopalestina
Mediaislam.id
Tiga Jurnalis Palestina Ditangkap di Tepi Barat
Ramallah (Mediaislam.id) – Sumber-sumber pers melaporkan bahwa pasukan penjajah Zionis menangkap tiga wartawan di dekat Ramallah, di Tepi Barat bagian tengah.
Pasukan Zionis menangkap ketiga wartawan tersebut, Moatasem Saqf al-Hait, Moamen Samreen, dan Hatem Hamdan, setelah menahan mereka selama beberapa jam dengan beberapa wartawan lain di pintu masuk kota Sinjil, sebelah utara Ramallah.
Ketika para wartawan mempersiapkan laporan pers di daerah Sinjil dan Turmus Ayya, para serdadu Israel mengikat, menyerang, dan menyita peralatan syuting sebelum membawa mereka pergi.
sumber: infopalestina