Tag:

Kabar

LPLH-SDA MUI Gagas Sinergi Nasional Upaya Pengurangan Sampah Organik

Jakarta, Mediaislam.id–Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLH-SDA MUI), Hayu Prabowo, mengatakan pihaknya bersama para pemangku kebijakan tengah mempersiapkan program-program sinergi nasional dalam rangka Kampanye Mengurangi Sampah Organik Selama Bulan Ramadhan dengan mengoptimalkan pemanfaatan makanan lebih yang masih layak konsumsi. Berdasarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mencatat adanya peningkatan timbulan sampah sebesar 20% di bulan Ramadhan 2023. Dia menyampaikan hal tersebut usai diskusi terbatas terkait pengolahan sampah berbasis masyarakat melalui program Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (Gradasi) di Jakarta pada Kamis (16/1/2025) dan dihadiri para pemangku kebijakan dari berbagai lembaga terkait. Turut hadir dalam diskusi tersebut Asisten Deputi Ekonomi Sirkular dan Dampak Lingkungan, Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI, Rofi Alhanif; Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Nita Yulianis; serta Koordinator Program Nasional pada Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, Ahmad Bahri Rambe. Para peserta diskusi menyepakati pentingnya sinergi pelaksanaan program Kampanye Gerakan Sedekah Sampah dengan masjid sebagai pusat kegiatannya. Gradasi telah diinisiasi pada Ramadhan tahun 2021 yang hingga sekarang masih berbasis sampah plastik. Melalui pertemuan tersebut, pada Ramadhan tahun ini Gradasi dapat dikembangkan untuk sedekah Makanan Berlebih dalam mengurangi sampah organik. MUI telah memulai gerakan Berbagi Makanan Lebih (BeraMaL) pada 2019 yang telah menampung dan menyalurkan lebih dari satu ton makanan layak pangan pada tahun tersebut. BeraMal terhenti sejak Covid 19. Ketua LPLH-SDA MUI, Hayu Prabowo, menegaskan bahwa sinergi ini menjadi langkah konkret dalam mengedukasi dan menginsiprasi masyarakat melalui masjid, mengingat masjid memiliki peran sentral dalam kehidupan masyarakat Indonesia. “Tidak hanya sebagai tempat ibadah, rumah ibadah juga merupakan pusat kegiatan sosial kemasyarakatan untuk mengurangi pemborosan makanan sekaligus memberikan bantuan pangan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Hayu dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Jumat (17/1/2025). Sementara Rofi Alhanif memperkenalkan program GRADASI Pangan (Gerakan Ramadhan untuk Pangan) yang mengintegrasikan nilai sosial dan ibadah dalam pengelolaan isu pangan. Ia menekankan, masyarakat dapat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan kesadaran berbagi makanan sebagai bentuk ibadah sosial, mengurangi pemborosan makanan melalui pendekatan ekonomi sirkular, serta memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan sampah organik. Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Nita Yulianis, menyampaikan program “Ramadhan Ceria Pangan” yang menyoroti urgensi penyelamatan pangan di Indonesia. “Studi Food Loss and Waste di Indonesia dari Kementerian PPN/Bappenas tahun 2021 memberikan gambaran yang lebih rinci tentang permasalahan ini. Penyelamatan pangan harus menjadi prioritas nasional,” jelasnya. Program tersebut mengedepankan pencegahan, redistribusi makanan berlebih, hingga pengelolaan limbah organik melalui Gerakan Selamatkan Pangan (GSP). Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran kolektif masyarakat dalam pengelolaan sampah organik dan menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan selama Bulan Ramadhan. [RS]

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Jakarta, Mediaislam.id–Sekitar seribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI BP), melakukan aksi solidaritas Palestina. Aksi solidaritas Palestina ini dilakukan di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/1/2025) sore. Dalam aksi tersebut, para peserta aksi kompak membawa atribut bendera Palestina, dan juga membawa spanduk bertuliskan free Palestina, dan juga Freedom for Palestina. Dalam aksi ini, juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng, sebagai rasa syukur atas dilaksanakannya gencatan senjata di Palestina. Dalam aksi tersebut, Sekretaris Komite Pelaksana ARI BP, Oke Setiadi, berharap dengan adanya gencatan senjata, maka bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dapat segera didistribusikan. “Semoga perbatasan Gaza segera dibuka, sehingga bantuan kemanusiaan bisa segera masuk ke Gaza,” ujar Oke Setiadi kepada wartawan di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025) sore. “Kami hanya berinisiatif agar dengan kegembiraan ini, mewakili kegembiraan masyarakat Indonesia, agar Gaza segera bangkit dari keterpurukannya, akibat genosida yang dilakukan oleh Israel selama ini,” tambahnya. Selain menggelar aksi solidaritas Palestina, lanjut Oke Setiadi, ARI BP juga berencana menyelenggarakan kegiatan bertajuk Run For Humanity pada pekan depan. “Dalam mengumpulkan sumbangan untuk masyarakat Gaza, dengan acara Run For Humanity. Kami juga akan segera meluncurkan masyarakat pecinta olahraga untuk Gaza,” katanya. “Dengan peluncuran itu, kami berharap berkumpul masyarakat yang cinta olahraga, dalam rangka mendukung perjuangan masyarakat Gaza terbebas dari genosida dan penjajahan,” ucap Oke Setiadi.*

Al-Hayya: Israel Tak akan Mampu Kalahkan Perlawanan Rakyat Palestina

Gaza (Mediaislam.id) – Anggota Biro Politik Hamas dan ketua gerakan di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, mengatakan bahwa apa yang terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu adalah keajaiban dan pencapaian militer dan keamanan Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) akan tetap menjadi sumber kebanggaan bagi rakyat dan perlawanan mereka, yang diwariskan dari generasi ke generasi. “Gaza telah membuktikan bahwa musuh (Israel) tidak akan mengalahkan rakyat kami dan perlawanan kami, dan tidak akan melihat momen kelemahan atau perlawanan kami kekalahan dari kami.” ujarnya dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Kamis (17/1). Al-Hayya menegaskan dalam pidatonya setelah pengumuman perjanjian untuk menghentikan perang di Jalur Gaza, bahwa badai Al-Aqsa menghantam entitas musuh hingga tewas, dan rakyat Palestina akan mendapatkan kembali hak penuh mereka. Iseael akan dikalahkan dari tanah dan tempat suci di Palestina. Al-Hayya menjelaskan bahwa perang yang dilancarkan oleh pasukan pendudukan Israel akan tetap menjadi aib bagi kemanusiaan dan dunia yang diam dan lalai. Rakyat Palestina tidak akan pernah melupakan semua orang yang berpartisipasi dalam perang brutal ini, dengan mengatakan, “Musuh kita tidak akan melihat momen kelemahan atau kekalahan dari kami.” Dia menambahkan bahwa pendudukan Israel berusaha secara diam-diam melikuidasi perjuangan Palestina dan menghancurkan Jalur Gaza dan melakukan Tindakan kekerasan brutal dan menyiksa mereka mengusir mereka, namun rencana ini gagal. Al-Hayya menjelaskan bahwa Israel tidak akan mampu mewujudkan tujuan yang dinyatakan atau dirahasiakan, karena rakyat Palestina tetap teguh pada tanah mereka, berpegang teguh pada hak-hak mereka, dan tetap menjadi perisai yang kuat untuk melawan mereka. Dia merujuk pada kepahlawanan putra-putra al-Qassam yang membuat kagum dunia dengan keberanian mereka dalam Pertempuran 7 Oktober, di mana mereka bertahan hingga saat-saat terakhir dengan kehormatan dan moral. Operasi spesifik yang dilakukan oleh para pahlawan al-Qassam memiliki keberanian yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan hal ini mengakibatkan serangan terhadap pasukan pendudukan dan membuat kendaraan mereka mundur. Dia berbicara tentang orang-orang Brigade Al-Quds yang berdiri bersama saudara-saudara mereka di Al-Qassam, sebagai contoh pertempuran gerilya pejuang kemerdekaan. Dijelaskannya, para pejuang perlawanan ini mengorbankan nyawanya demi Tuhan, demi tanah air, dan membela rakyatnya. Al-Hayya menekankan bahwa pendudukan gagal dalam upaya berulang kali untuk melemahkan tekad dan perlawanan rakyat Palestina. Israel tidak mampu mematahkan ketabahan rakyat. Sebaliknya, luka mereka semakin dalam dan kehancuran serta kehancuran semakin meningkat wilayah Palestina. Dia menunjukkan bahwa pendudukan tidak dapat menahan mereka kecuali dengan kesepakatan dengan kelompok perlawanan, dan menekankan bahwa ketabahan rakyat Palestina, pengorbanan besar mereka, dan keberanian perlawanan mereka telah menggagalkan tujuan pendudukan dan menggagalkan rencana mereka yang tidak adil. [ ]

Israel Bunuh 81 Warga Meski Ada Perjanjian Gencatan Senjata, Korban Gugur Capai 46.800 Jiwa

Gaza (Mediaislam.id) – Setidaknya 81 warga Palestina tewas akibat serangan Israel yang tak henti-hentinya di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak Oktober 2023 bertambah jadi 46.788 jiwa, kata Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza pada Kamis (16/1/2025). Pernyataan kementerian Palestina itu menambahkan bahwa sekitar 110.453 lainnya terluka dalam serangan sejak Oktober 2023. “Pasukan Israel menewaskan 81 orang dan melukai 188 lainnya dalam delapan pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut. “Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya. Sumber-sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa sebagian besar korban tewas dalam serangan gencar Israel di Gaza menyusul pengumuman kesepakatan gencatan senjata pada Rabu malam. Qatar pada Rabu mengumumkan perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza. Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan kesepakatan 3 fase akan mulai berlaku pada hari Minggu. Kesepakatan itu mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Perang Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kerusakan yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang lanjut usia dan anak-anak dalam salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada. Pada November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. sumber: infopalestina

Gencatan Senjata Disepakati, Rumah Zakat Rencanakan Penambahan Pendistribusian Bantuan

Bandung, Mediaislam.id–Kabar mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza menjadi hal yang disyukuri oleh semua pihak termasuk lembaga zakat dan kemanusiaan seperti Rumah Zakat. Hal ini berarti, Rumah Zakat dapat menyalurkan bantuan dengan lebih mudah dan lebih besar dari sebelumnya kepada masyarakat Gaza yang merupakan titipan dari para donatur dan mitra sesuai dengan kebutuhan. “Rumah Zakat sangat bersyukur atas keputusan gencatan senjata yang telah disepakati akan dilakukan mulai Ahad, 19 Januari 2025. Ini artinya kita bisa mulai melakukan program distribusi bantuan untuk tahap pemulihan selain juga melanjutkan bantuan dasar,” ungkap Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, Jum’at (17/1/2025). Murni menyampaikan bahwa kerusakan yang terjadi di Gaza membutuhkan waktu hingga 15 -20 tahun untuk rekonstruksi Gaza. PBB pun memprediksi dibutuhkan dana hingga Rp643 triliun untuk proses Pembangunan Kembali Gaza. Pada masa gencatan senjata, Rumah Zakat memiliki serangkaian program untuk mendukung proses pemulihan Gaza. Program tersebut antara lain pembangunan hunian sementara, fasilitas ibadah, Kesehatan, dan pendidikan sementara, serta bantuan ekonomi. “Pastinya dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk terwujudnya program-program di masa gencatan senjata. Sehingga Rumah Zakat terus membuka peluang kolaborasi dengan semua untuk membantu pemulihan Gaza. Kebutuhan dasar seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian, dan logistik lainnya pun akan tetap disalurkan mengingat perekonomian di Gaza masih belum pulih. Masyarakat Gaza kehilangan hartanya di masa peperangan,” tutur Murni. Di bulan Januari ini, Rumah Zakat akan mengirimkan relawan kemanusiaan untuk mengawal pendistribusian baik dari mesir atau yordan serta bekerjasama dengan NGO lokal di Gaza, sudah memiliki rencana untuk mendistribusikan 20.000 paket hot meal, 500 paket pakaian keluarga, 400 paket food basket, 50 truk air bersih, 400 paket sayur, 400 paket roti, 200 paket nutrisi untuk bayi, 200 paket hygiene kit, 10 unit container shelter, dan 2 unit masjid darurat. “InsyaAllah untuk container shelter mulai dibangun pada pekan ketiga Januari. Sementara masjid darurat pada pekan keempat,” kata Murni. Terus Lanjutkan Gerakan #LoveForPlaestine Di tahun 2025, Rumah Zakat akan meneruskan gerakan #LoveForPalestine sebagai upaya untuk mendukung kemerdekaan dan perdamaian tercipta di Palestina. Ada empat ajakan yang disuarakan melalui gerakan #LoveForPalestine. Pertama adalah tetap berisik di media sosial dengan membagikan konten Palestina dengan menggunakan hashtag #LoveForPalestine dan #FreePalestine. Kedua melakukan boikot produk yang mendukung aksi genosida. Ketiga ikut aksi damai sebagai dukungan menyuarakan kemerdekaan Palestina. Terakhir mengirimkan bantuan semampunya untuk membantu masyarakat Palestina mulai dari masa tanggap darurat hingga rekonstruksi nanti. Terakhir bersama dengan lembaga kemanusiaan lainnya mendorong kolaborasi semua pihak untuk mendirikan pos bersama bantuan. “Alhamdulillah hingga 16 Januari 2025, Rumah Zakat telah mendistribusi bantuan titipan donator dan mitra kepada 944.000 penerima manfaat di Gaza. Rumah Zakat berkomitmen untuk terus hadir dalam proses recovery dan rekonstruksi kembali Gaza, untuk itu mohon dukungannya dari berbagai pihak terutama masyarakat. Dukungan dari masyarakat dapat berupa dukungan dari Zakat, Infak, Sedekah atau dana kemanusiaan lainnya,” ujar Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Didi Sabir.*

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

Jakarta (Mediaislam.id) – Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Muhammad Faiz didampingi Sekretaris Umum, KH. Auza’i Mahfudz dan Direktur Pendidikan Kader Ulama (PKU), H. Muladi Mughni melakukan pertemuan dengan Dubes Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia, H.E. Abdulla Salem Al Dhaheri di kantor Kedubes PEA, Kamis, 16 Januari 2025. Dubes Al Dhaheri mengaku senang menerima kedatangan MUI DKI Jakarta di kantornya, dan sangat menyambut upaya kerja sama yang akan dilakukan MUI Jakarta dengan lembaga serupa di PEA. Ketum MUI Jakarta menyampaikan betapa masyarakat Indonesia menghormati bangsa PEA dan menilai hubungan Indonesia dengan PEA semakin hari semakin erat dan mengagumkan. Selain itu kepeloporan PEA dalam mempromosikan wajah Islam yang damai, maju dan moderat menjadikan PEA semakin terdepan dan diperhitungkan di negara-negara dunia Islam. Dalam kesempatan pertemuan yang berlangsung santai itu, Ketum MUI Jakarta menyampaikan terima kasih atas kesempatan bertemu dengan Dubes guna mematangkan rencana kunjungan MUI Jakarta ke PEA (Abu Dhabi dan Dubai) pada 18-21 Januari 2025. “Kami akan melakukan pertemuan dengan tiga (3) lembaga pendidikan dan sosial di Abu Dhabi, yaitu Muhammad bin Zayed University for Humanities (MBZUH), Al Haiah al ‘Ammah li Syuun al-Islamiyah wal Awqaf wa Zakat, dan Islamic Affair & Charitable Activities Department, di Dubai,” ujar Muhammad Faiz. Dubes Al Dhaheri berharap kerja sama yang akan dilakukan dapat memberikan manfaat bagi kedekatan hubungan kedua negara, dan persahabatan antara masyarakat Muslim kedua negara yang lebih kuat di bidang pendidikan dan kebudayaan. “Upaya saling kunjung antarahli agama, short course (dauroh) baik di PEA maupun Indonesia, kerja sama kelas online merupakan bidang kerja sama yang amat memungkinkan dilakukan lembaga Pendidikan PEA dengan MUI DKI Jakarta,” ucap Dubes Al Dhaheri. Sekembalinya delegasi MUI Jakarta dari Abu Dhabi dan Dubai, Dubes yang telah bertugas lima tahun di Indonesia menyampaikan keiinginan mengundang kembali MUI Jakarta untuk membahas hal-hal yang dapat dilakukan bersama untuk kegiatan di Indonesia. Acara diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata MUI Jakarta kepada Dubes Al Dhaheri. [ ]

Pesta Wirausaha Nasional 2025 Dibuka: Wujudkan Ekosistem Wirausaha Berdaya Saing Global

Jakarta, Mediaislam.id–Pesta Wirausaha Nasional (PWN) 2025 resmi dimulai hari ini di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan. Selama tiga hari ke depan, dari 17 hingga 19 Januari 2025, ribuan pelaku usaha dari berbagai sektor akan berkumpul untuk merayakan inovasi, kolaborasi, dan transformasi kewirausahaan di Indonesia. Dengan mengusung tema “Elevate Your Journey”, PWN 2025 hadir sebagai momentum penting untuk membawa wirausahawan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan tema tersebut, Pesta Wirausaha Nasional 2025 akan menjadi platform yang memfasilitasi perjalanan kewirausahaan menuju level yang lebih tinggi, melalui pameran, seminar, workshop dan hiburan selama tiga hari. Acara ini diharapkan menarik lebih dari 10.000 peserta dari berbagai sektor bisnis. Kegiatan ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, pengusaha nasional dan lokal, perusahaan multiproduk media elektronik dan cetak nasional, serta penggiat media sosial.Beberapa pejabat pemerintah akan hadir dalam pembukaan PWN 2025 seperti : 1. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin 2. Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, S.T., M.T., PH.D 3. Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Siti Azizah 4. Plt. Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif di Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), Cecep Rukendi Presiden TDA 8.0 yang juga President Director PT Idea Indonesia Tbk , Eko Desriyanto, menyampaikan dalam keterangan persnya, PWN 2025 dirancang dengan lima pilar utama yaitu : Inspirasi, Edukasi, Rekreasi, Kolaborasi, dan Eksibisi.Sorotan program PWN meliputi : 1. Entrepreneur Summit 2025Forum strategis yang mempertemukan pemimpin komunitas bisnis untuk menyampaikan komitmen bersama bagi penguatan ekosistem wirausaha. 2. Zona InspirasiPanggung utama dengan pembicara inspiratif dari dalam dan luar negeri, berbagi kisah sukses dan wawasan bisnis. 3. Zona Digital dan TeknologiArea pameran teknologi terkini yang relevan untuk mendukung transformasi digital di sektor usaha. 4. Zona UMKM dan KulinerMenyuguhkan berbagai produk kreatif dari pelaku UMKM di seluruh Indonesia. 5. Workshop dan MasterclassSesi pelatihan eksklusif untuk meningkatkan keterampilan praktis di berbagai bidang usaha. Eko Desri menambahkan, dalam kegiatan PWN 2025 ini juga akan ada kegiatan pencapaian Rekor MURI dimana TDA menargetkan pencapaian Rekor MURI untuk kategori Pameran UMKM dengan Pemasangan Logo Terbanyak di Indonesia. Rangkaian kegiatan ini melibatkan seminar, kompetisi, diskusi panel, hingga hiburan interaktif yang dirancang untuk seluruh peserta. Kolaborasi dengan Mitra StrategisPWN 2025 didukung oleh lebih dari 50 sponsor yang berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Dukungan para mitra menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mendorong kewirausahaan nasional. Akses Gratis untuk SemuaPWN 2025 terbuka untuk umum tanpa biaya masuk, dengan pendaftaran melalui aplikasi resmi TDA Passport yang dapat diunduh di perangkat Android maupun melalui website. Beberapa program premium seperti masterclass dan networking lounge tersedia dan bisa diakses dengan gratis. Komunitas pengusaha TDA adalah organisasi pengusaha multi sektor dan multi level, dari mikro hingga korporasi, yang berdiri sejak 2006 dengan anggota lebih dari 50.000 orang, tersebar di 117 kabupaten/kota seluruh Indonesia, yang menaruh banyak perhatian untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan & berkontribusi pada perekonomian nasional.*

Wamenlu: Gencatan Senjata di Gaza Kemenangan Kemanusiaan

Jakarta (MediaIslam.id) – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, dan Israel menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina yang akan diberlakukan mulai Ahad (19/01/2025). Kesepakatan itu diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, Kamis (16/1/2025). Pemerintah Republik Indonesia menyambut baik gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang baru saja disepakati itu. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta dalam pernyataannya menyebutkan, gencatan senjata ini bukan hanya kemenangan bagi Palestina, tetapi juga kemenangan bagi kemanusiaan secara keseluruhan. “Gencatan senjata ini merupakan kemenangan Palestina, dan yang paling utama adalah kemenangan kemanusiaan,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Kamis (16/01/2025). Menurut dia, bangsa Palestina telah memberikan pengorbanan luar biasa selama 15 bulan perang dan mengubah sejarah perlawanan mereka menjadi perang kemerdekaan. “Gencatan senjata ini bukanlah akhir, melainkan babak baru perjuangan bangsa Palestina menuju kemerdekaan,” ujarnya. Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini menegaskan, bahwa bangsa Indonesia yang selama ini mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, bersama seluruh warga dunia yang memiliki semangat yang sama, harus mensyukuri momentum ini sebagai momentum kemenangan keadilan dan kemanusiaan. “Saya mengimbau umat Muslim di Indonesia untuk melakukan sujud syukur,” kata Wamenlu Anis Matta. Ia berharap gencatan senjata ini dilaksanakan secara konsisten dan komprehensif sesuai dengan isi perjanjian yang telah disepakati. More pages: 1 2