Kabinet Israel Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Share

Yerusalem (MediaIslam.id) – Kabinet Keamanan dan Politik Israel pada Jumat (17/1) menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza. Meskipun dikabarkan tiga dari 11 menteri kabinet menentang keputusan itu.

Kabinet Keamanan terdiri dari 11 menteri. Namun, kesepakatan dengan Hamas akan diajukan ke Kabinet penuh pada Jumat malam, dengan harapan akan disetujui.

“Setelah mengevaluasi semua aspek politik, keamanan, dan kemanusiaan, serta menyadari bahwa kesepakatan yang diusulkan sejalan dengan tujuan perang, Komite Menteri untuk Urusan Keamanan Nasional (Kabinet Politik-Keamanan) merekomendasikan pemerintah untuk menyetujui rencana yang diusulkan.”

“Dewan Kabinet diharapkan akan bersidang pada hari ini,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan kantor pemimpin otoritas Israel, Benjamin Netanyahu.

Sementara itu, Radio Militer Israel melaporkan bahwa tiga menteri memberikan suara menentang kesepakatan tersebut:

Mereka adalah Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, dan Menteri Kerja Sama Regional David Amsalem, yang merupakan anggota Partai Likud.

Israel Terus Serang Palestina

Meskipun gencatan senjata telah disepakati, serangan udara Israel ke Palestina terus dilancarkan. Dikabarkan, Zionis Israel telah menewaskan 101 warga Palestina sejak diumumkannya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal mengungkapkan, korban jiwa serangan Israel terbaru itu meliputi 31 wanita dan 27 anak-anak.

Basal memastikan bahwa 82 dari total jumlah korban jiwa terjadi wilayah Gaza utara, sementara 16 lainnya terjadi di selatan, termasuk 14 di Khan Younis dan dua di Rafah. Lima lainnya gugur di Gaza Tengah.

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News