Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid hadir memberikan sambutan pada acara Reuni Akbar 212 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Pria yang akrab disapa NHW itu mengungkapkan, sebelum Indonesia merdeka tepatnya pada September 1944, tokoh Palestina yang juga Mufti Al Quds Syekh Muhammad Amin al Husaini mengumumkan kemerdekaan Indonesia melalui radio ke seluruh dunia.
“Jadi sebelum Indonesia merdeka ia sudah mengajak dunia arab dan dunia Islam untuk membantu kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.
Dan saat ini, kata HNW, peristiwa Tuhfanul Aqsha (Badai Al-Aqsha) yang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu, sesungguhnya perjuangan membantu negara-negara agar Arab di sekitar Palestina tidak dijajah Zionis Israel. “Karena bagian dari keinginan Israel bukan hanya menguasai Palestina tapi menghadirkan Israel Raya hingga menyebar ke Mesir, sebagian Arab Saudi, Irak, Suriah, Yordania, dan Lebanon,” jelasnya.
Menurutnya, kesadaran yang dibangun melalui Tuhfanul Aqsha telah menghadirkan perlawanan dunia internasional terhadap kezaliman. “Kalau dulu mereka sebut gerakan Palestina itu teroris, sekarang dunia tahu siapa yang sesungguhnya teroris,” ujarnya.
Politikus PKS itu juga menyinggung keputusan Mahkamah Internasional yang menyatakan pendudukan Israel ilegal dan menetapkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai buronan atas kejahatan kemanusiaan.
HNW lantas menyerukan agar pemerintah Indonesia lebih proaktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel. “Kita ingin agar pemerintah Indonesia lebih berani lagi memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel,” tandasnya.
red: adhila
Sumber Klik disini