Gaza (Mediaislam.id) – Publikasi kantor Badan Media Pemerintah memperbarui angka dan data terpenting perang genosida yang digelar militer pendudukan “Israel” di Jalur Gaza, selama 450 hari berturut-turut yang menggelar sebanyak 9.973 pembantaian.
Dalam rilis resmi yang dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (30/12) tentara pendudukan memusnahkan 1.413 keluarga Palestina dan menghapus mereka dari catatan sipil.
Jurnalis pemerintah membenarkan bahwa jumlah korban genosida telah meningkat menjadi 56.714 martir dan orang hilang, dan menjelaskan bahwa 11.200 orang hilang belum mencapai rumah sakit.
Ia mencontohkan, menurut angka Kementerian Kesehatan, sebanyak 45.514 syuhada tiba di rumah sakit, sedangkan jumlah syuhada anak mencapai 17.818 syuhada.
Menurut kantor media pemerintah, sebanyak 238 bayi dilahirkan dalam keadaan tewas syahid dalam perang genosida. Sementara 853 anak-anak gugur syahid dalam perang ketika mereka berusia kurang dari satu tahun.
Berikut angka pembaruan informasinya:
◻️ 450 hari perang genosida.
◻️ 9.973 pembantaian yang digelar tentara IDF.
◻️ 7.176 pembantaian digelar tentara Israel (IDF) terhadap keluarga-keluarga Palestina Kementerian Kesehatan.
◻️ 1.413 Keluarga Palestina dimusnahkan oleh IDF dan dihapuskan dari catatan sipil, dengan membunuh ayah, ibu, dan seluruh anggota keluarga tersebut. Jumlah anggota keluarga tersebut adalah 5.455 orang syahid, menurut Kementerian Kesehatan.
◻️ 3.467 keluarga Palestina dimusnahkan oleh pendudukan, hanya menyisakan satu anggota yang tersisa. Jumlah anggota keluarga tersebut adalah 7.941 orang yang syahid menurut Kementerian Kesehatan.
◻️ 56.714 syuhada dan orang hilang.
◻️ 11.200 orang hilang tidak mencapai rumah sakit.
◻️ 45.514 syuhada yang tiba di rumah sakit Kementerian Kesehatan.
◻️ 17.818 anak syahid.
◻️ 238 bayi dilahirkan dan menjadi martir dalam perang genosida.
◻️ 853 anak-anak menjadi syahid dalam perang ketika mereka berusia kurang dari satu tahun.
◻️ 44 orang tewas akibat kekurangan gizi, kekurangan pangan, dan kelaparan.
◻️ 6 tewas syahid akibat cuaca dingin ekstrem di tenda-tenda pengungsi, termasuk 5 orang anak-anak.
◻️ 12.287 perempuan tewas syahid yang dibunuh oleh pendudukan “Israel”.
◻️ 1068 orang tenaga medis Kementerian Kesehatan tewas
◻️ 94 orang tewas syahid dari Pertahanan Sipil yang dibunuh oleh pendudukan “Israel”.
◻️ 201 jurnalis yang mati syahid.
◻️ 728 personel bantuan dan polisi tewas.
◻️ 147 Kejahatan pendudukan yang menyasar anggota, polisi, dan pemberi bantuan.
◻️ 7 Kuburan massal yang didirikan oleh pendudukan di dalam rumah sakit.
◻️ 520 syahid dalam dari 7 kuburan massal di dalam rumah sakit.
◻️ 108.189 terluka dan terluka tiba di rumah sakit. Kementerian Kesehatan.
◻️ 399 jurnalis dan profesional media yang terluka dan terluka.
◻️ 70% korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
◻️ 216 pusat perlindungan dan pengungsian yang menjadi sasaran pendudukan “Israel”.
◻️ Hanya 10% wilayah Jalur Gaza yang diklaim oleh pendudukan Israel sebagai “wilayah kemanusiaan”.
◻️ 35.060 anak hidup tanpa salah satu atau kedua orang tuanya.
◻️ 12.125 perempuan kehilangan suaminya selama perang genosida.
◻️ 3.500 anak berisiko meninggal akibat kekurangan gizi dan kekurangan pangan.
◻️ 236 hari sejak pendudukan “Israel” menutup penyeberangan terakhir di Jalur Gaza.
◻️ 12.650 orang yang terluka perlu melakukan perjalanan untuk berobat ke luar negeri.
◻️ 12.500 pasien kanker menghadapi kematian dan membutuhkan pengobatan.
◻️ 3.000 pasien dengan berbagai penyakit yang membutuhkan pengobatan di luar negeri.
◻️ 2.136.026 kasus penyakit menular akibat pengungsian menurut Kementerian Kesehatan
◻️ 71.338 kasus infeksi hepatitis C akibat pengusiran.
◻️ Sekitar 60.000 ibu hamil berisiko karena kurangnya layanan kesehatan.
◻️ 350.000 pasien kronis berisiko karena pekerjaan yang menghalangi pengenalan obat-obatan.
◻️ 6.600 tahanan ditangkap oleh pendudukan dari Jalur Gaza selama kejahatan genosida.
◻️ 331 kasus penangkapan petugas kesehatan penjajah mengeksekusi 3 di antaranya di dalam penjara.
◻️ 43 kasus penangkapan jurnalis yang diketahui namanya.
◻️ 26 kasus penangkapan anggota pertahanan sipil.
◻️ 2 juta pengungsi di Jalur Gaza.
◻️ 110.000 tenda sudah usang dan tidak layak huni bagi para pengungsi.
◻️ 213 markas besar pemerintah dihancurkan oleh pendudukan “Israel”.
◻️ 135 sekolah dan universitas hancur total akibat pendudukan.
◻️ 353 sekolah dan universitas sebagian hancur akibat pendudukan.
◻️ 12,780 siswa laki-laki dan perempuan dibunuh oleh pendudukan “Israel” selama perang.
◻️ 785.000 siswa laki-laki dan perempuan yang kehilangan pendidikan karena pendudukan “Israel”.
◻️ 756 guru dan pegawai pendidikan dibunuh oleh pendudukan selama perang.
◻️ 148 ilmuwan, akademisi, profesor universitas, dan peneliti dieksekusi oleh pendudukan.
◻️ 823 masjid hancur total akibat pendudukan.
◻️ 158 masjid yang hancur parah akibat pendudukan perlu direstorasi.
◻️ 3 Gereja-gereja menjadi sasaran dan dihancurkan oleh pendudukan.
◻️ 19 kuburan dihancurkan seluruhnya dan sebagian oleh pendudukan, dari 60 kuburan.
◻️ 2.300 jenazah dicuri oleh pendudukan dari banyak kuburan di Jalur Gaza.
◻️ 161.600 unit rumah hancur total akibat pendudukan.
◻️ 82.000 unit rumah yang hancur akibat pendudukan tidak dapat dihuni.
◻️ 194.000 unit rumah sebagian hancur akibat pendudukan.
◻️ 88.000 ton bahan peledak dijatuhkan oleh pendudukan “Israel” di Jalur Gaza.
◻️ 162 institusi kesehatan yang menjadi sasaran pendudukan.
◻️ 136 ambulans menjadi sasaran Israel.
◻️ 206 situs arkeologi dan peninggalan yang dihancurkan oleh pendudukan.
◻️ 3.130 kilometer jaringan listrik hancur akibat pendudukan.
◻️ 125 Jumlah trafo distribusi listrik darat yang rusak.
◻️ 330.000 meter linier jaringan air hancur akibat pendudukan.
◻️ 655.000 meter linier jaringan pembuangan limbah yang dihancurkan oleh pendudukan.
◻️ 2.835.000 meter linier jalan dan jaringan jalan hancur akibat pendudukan.
◻️ 42 fasilitas, taman bermain, dan gimnasium hancur akibat pendudukan.
◻️ 717 Sumur air dihancurkan oleh pendudukan dan tidak dapat digunakan lagi.
◻️ 86% Tingkat kehancuran di Jalur Gaza.
◻️ 37 miliar dolar, kerugian awal langsung akibat perang genosida.
sumber: infopalestina
Sumber Klik disini
