Gaza (Mediaislam.id) – Jurnalis Ahmed Al-Louh gugur syahid pada Minggu malam, akibat pemboman Israel di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Rumah Sakit Al-Awda melaporkan kedatangan jenazah syahid, jurnalis Ahmed Al-Louh yang gugur akibat pemboman pesawat pendudukan terhadap titik pertahanan sipil di area pasar kamp Nuseirat.
Dengan dukungan Amerika, sejak 7 Oktober 2023, “Israel” telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, menyebabkan lebih dari 151.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah serangan besar-besaran, kehancuran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang lanjut usia yang merupakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Sementara itu, Dinas Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menjadi sasaran pemboman udara dan artileri, selama 24 jam terakhir, 4 sekolah menampung pengungsi, yang menyebabkan kematian lebih dari 50 pengungsi di Jalur Gaza.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, dalam pernyataan pers yang disiarkan televisi pada hari Minggu, bahwa pendudukan mengejar pengungsi dari satu sekolah ke sekolah lain dengan melakukan pengeboman dan pembunuhan.
Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan, dalam pernyataan pers yang disiarkan televisi pada hari Minggu, bahwa pendudukan Israel sedang mengejar pengungsi dari satu sekolah ke sekolah lain dengan melakukan pengeboman dan pembunuhan.
Dia menambahkan, “Kami membutuhkan organisasi hak asasi manusia untuk memantau senjata berbahaya yang digunakan Israel terhadap kami. Ada deformasi yang jelas pada tubuh para korban (syuhada) akibat amunisi yang digunakan.”
sumber: infopalestina
Sumber Klik disini