Pahala Jariyah Menanam Pohon

Share

PAHALA jariah menanam pohon sangat besar bisa didapatkan oleh kita sebagai seorang Muslim.

Bukan hanya sekadar aktivitas bercocok tanam, tetapi juga termasuk dalam sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia. Berikut adalah beberapa keutamaan pahala jariyah menanam pohon:

1. Pahala yang Terus Mengalir

Setiap bagian dari pohon yang bermanfaat—baik buah, daun, atau kayunya—akan menjadi pahala jariyah menanam pohon bagi yang menanamnya. Selama pohon tersebut masih hidup dan dimanfaatkan oleh manusia atau hewan, pahala tetap mengalir tanpa terputus.

BACA JUGA:

2. Bukti Luasnya Kasih Sayang Allah

Allah memberikan ganjaran kepada hamba-Nya dengan pahala jariyah menanam pohon, meskipun ia telah meninggal dunia. Ini menunjukkan betapa luasnya kasih sayang Allah kepada orang-orang yang melakukan kebaikan.

3. Menjadi Sedekah, Bahkan Jika Diambil Tanpa Izin

Dalam Islam, bahkan jika ada orang yang mengambil buah dari pohon tanpa seizin pemiliknya, hal itu tetap menjadi pahala jariyah menanam pohon bagi si penanam. Artinya, kehilangan secara duniawi tetap membawa keuntungan di akhirat.

4. Pahala dari Hewan yang Memakan Tanaman

Hewan-hewan yang memakan buah, dedaunan, atau berteduh di bawah pohon yang kita tanam juga menjadi sumber pahala jariyah menanam pohon. Setiap makhluk yang mendapatkan manfaat dari pohon tersebut menambah kebaikan bagi si penanam.

5. Menanam Pohon sebagai Investasi Akhirat

Jika seseorang ingin melakukan amal yang terus berbuah kebaikan, maka menanam pohon adalah salah satu investasi terbaik. Beberapa jenis pohon yang dapat memberikan pahala jariyah menanam pohon antara lain:

Pohon buah-buahan seperti mangga, kelapa, kurma, dan jambu, yang bisa dikonsumsi oleh manusia dan hewan.
Pohon rindang yang bisa memberikan kesejukan dan tempat berteduh bagi banyak orang.
Tanaman yang menjadi sumber makanan bagi hewan ternak dan satwa liar.

6. Manfaat Ekologis yang Berlipat Ganda

Selain manfaat spiritual, pahala jariyah menanam pohon juga mencakup manfaat ekologis, seperti:

Mengurangi polusi udara dengan menyerap karbon dioksida.
Mencegah erosi tanah dan melestarikan sumber air.
Menjaga keseimbangan ekosistem dengan menyediakan habitat bagi hewan.

7. Memanfaatkan Kesempatan Hidup untuk Berbuat Baik

Selama masih hidup, kita memiliki kesempatan untuk mengumpulkan pahala jariyah menanam pohon. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya membantu sesama manusia tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian bumi.

Kesimpulan

Pahala jariyah menanam pohon adalah bentuk amal yang sederhana tetapi memiliki dampak besar, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan menanam satu pohon, kita bisa memberikan manfaat bagi banyak makhluk, menjaga lingkungan, dan mendapatkan pahala yang terus mengalir. Mari mulai menanam pohon sebagai bekal kebaikan yang tak terputus!

Hadis tentang pahala jariah dari menanam pohon menunjukkan bahwa menanam pohon adalah salah satu amal yang terus memberikan manfaat, bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Salah satu hadis yang relevan adalah:

1. Hadis dari Anas bin Malik r.a.:

Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidaklah seorang Muslim menanam pohon atau menabur benih, lalu burung, manusia, atau hewan memakan darinya, melainkan itu menjadi sedekah baginya.” (HR. Bukhari No. 2320, Muslim No. 1553)

Hadis ini menunjukkan bahwa menanam pohon adalah amal yang terus mengalirkan pahala selama pohon itu memberikan manfaat bagi makhluk lain.

2. Hadis tentang amal jariah:

Rasulullah ﷺ juga bersabda: “Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim No. 1631)

Menanam pohon termasuk dalam kategori sedekah jariah, karena manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak makhluk dalam waktu yang lama.

BACA JUGA: Disebutkan oleh Nabi, Inilah 15 Amalan Ringan Berpahala Besar

Jadi, menanam pohon bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga menjadi sumber pahala yang terus mengalir

Dalam Islam, menanam pohon dianggap sebagai amal jariyah, yaitu amal yang terus mengalir pahalanya meskipun seseorang telah meninggal. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidaklah seorang Muslim menanam pohon atau menabur benih, lalu burung, manusia, atau hewan lainnya memakan darinya, kecuali itu menjadi sedekah baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

REDAKTUR : AHMAD ANDIKA | SUMBER: VOA-ISLAM

Sumber Klik disini

Read more

Local News