Islampos.com

Ejek Usulan Donald Trump, Pejabat Saudi: “Bawa Saja Orang Israel ke Alaska”

Hidayatullah.com – Seorang anggota Dewan Syura Saudi, Yousef bin Trad al-Saadoun, mengolok-olok rencana Donald Trump untuk mengusir warga Palestina. Ia bahkan mengusulkan agar Presiden AS itu merelokasi warga ‘Israel’ ke Alaska dan kemudian ke Greenland “setelah mencaploknya”.Menulis di surat kabar Saudi Okaz pada hari Jumat, al-Saadoun mengkritik pendekatan Trump terhadap kebijakan Timur Tengah, dengan alasan bahwa keputusan yang sembrono berasal dari mengabaikan saran para ahli dan mengabaikan dialog.Dia memperingatkan bahwa “Zionis dan sekutunya” akan gagal memanipulasi kepemimpinan Saudi melalui tekanan media dan manuver politik.Menyindir pemerintahan Donald Trump, al-Saadoun mengatakan: “Kebijakan luar negeri resmi Amerika Serikat akan mengupayakan pendudukan ilegal atas tanah berdaulat dan pembersihan etnis penduduknya, yang merupakan pendekatan Israel dan dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.“Siapapun yang mengikuti jalur kemunculan dan kelanjutan Israel dengan jelas menyadari bahwa rencana ini tentu saja dirumuskan dan disetujui oleh entitas Zionis, dan diserahkan kepada sekutu mereka untuk dibacakan dari podium Gedung Putih,” imbuhnya.“Zionis dan para pendukungnya harus menyadari dengan baik bahwa mereka tidak akan dapat memikat kepemimpinan dan pemerintah Saudi ke dalam perangkap manuver media dan tekanan politik yang salah,” tulisnya.Dewan Syura Saudi adalah majelis konsultatif yang memberikan nasihat kepada raja mengenai masalah-masalah legislatif dan kebijakan, namun tidak memiliki wewenang legislatif. Para anggotanya ditunjuk oleh raja dan mendiskusikan undang-undang, rencana ekonomi, dan kebijakan sosial.‘Israel’ mengusulkan negara Palestina di Arab SaudiPada hari Kamis, Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 Israel: “Saudi dapat menciptakan negara Palestina di Arab Saudi; mereka memiliki banyak tanah di sana.”Pernyataan tersebut muncul setelah Riyadh menegaskan bahwa mereka hanya akan menormalkan hubungan dengan ‘Israel’ jika ada jalur yang jelas menuju kenegaraan Palestina.Arab Saudi telah berulang kali menyatakan bahwa normalisasi dengan ‘Israel’ bergantung pada pembentukan negara Palestina.*

7 Cara agar Hati Berdamai dengan Keadaan

DALAM kehidupan, setiap orang pasti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kegagalan, kehilangan, hingga tekanan hidup yang tak terduga. Berdamai dengan keadaan bukan berarti menyerah, tetapi menerima realitas dengan lapang dada dan tetap melangkah maju. Berbagai penelitian psikologi telah mengungkapkan strategi yang dapat membantu seseorang mencapai ketenangan batin dan menerima keadaan dengan lebih baik.1. Menerapkan MindfulnessMenurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mindfulness, praktik kesadaran penuh (mindfulness) dapat membantu seseorang menerima keadaan tanpa perlawanan emosional yang berlebihan. Mindfulness melibatkan fokus pada saat ini tanpa menghakimi diri sendiri atau situasi yang terjadi. Cara menerapkannya:BACA JUGA: Hati-hati, Ini Jenis Dosa Syirik yang Jarang Disadari Menurut UlamaMelatih pernapasan dalam untuk menenangkan pikiran.Mempraktikkan meditasi atau yoga untuk meningkatkan kesadaran diri.Menerima emosi tanpa menghindarinya, tetapi juga tanpa terjebak di dalamnya.2. Mengubah Pola Pikir dengan ReframingMenurut penelitian dalam jurnal Cognitive Therapy and Research, teknik cognitive reframing (pembingkaian ulang kognitif) dapat membantu seseorang mengubah cara pandang terhadap situasi sulit. Misalnya, daripada melihat kegagalan sebagai akhir segalanya, seseorang bisa melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Langkah-langkahnya:Mengidentifikasi pikiran negatif tentang situasi yang dihadapi.Mencari perspektif baru yang lebih positif atau realistis.Menuliskan hal-hal baik yang bisa diambil dari situasi tersebut.3. Menumbuhkan Rasa SyukurPenelitian dalam Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa menumbuhkan rasa syukur dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan membantu seseorang menerima keadaan dengan lebih baik. Cara melatihnya:Menuliskan tiga hal yang disyukuri setiap hari.Menghargai momen kecil dalam kehidupan sehari-hari.Mengungkapkan terima kasih kepada orang-orang di sekitar.4. Membangun Dukungan SosialMenurut penelitian dari American Psychological Association, memiliki dukungan sosial yang kuat dapat membantu seseorang lebih mudah menerima keadaan sulit. Berbagi perasaan dengan teman, keluarga, atau bahkan bergabung dalam komunitas dapat memberikan rasa nyaman dan pemahaman yang lebih luas tentang kehidupan.5. Berlatih Self-Compassion (Belas Kasih pada Diri Sendiri)Dr. Kristin Neff, seorang peneliti dalam bidang psikologi, mengungkapkan bahwa self-compassion atau belas kasih pada diri sendiri dapat membantu seseorang lebih menerima keadaan dan mengurangi stres. Praktik ini mencakup:Tidak terlalu keras mengkritik diri sendiri.Mengakui bahwa semua orang mengalami kesulitan dan kegagalan.Bersikap lembut pada diri sendiri sebagaimana memperlakukan seorang teman yang sedang kesulitan.6. Mengembangkan Growth MindsetPenelitian oleh Dr. Carol Dweck dalam Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan bahwa memiliki growth mindset (pola pikir berkembang) membantu seseorang melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar. Dengan pola pikir ini, seseorang lebih mudah menerima keadaan dan mencari solusi dibanding berlarut dalam keterpurukan.BACA JUGA: Hati-hati, Ini 5 Bahaya Pakai Wajan yang Sudah Rusak untuk Memasak7. Menghindari Overthinking dan Fokus pada Hal yang Bisa DikendalikanPenelitian dalam Behavior Research and Therapy menemukan bahwa overthinking atau berpikir berlebihan bisa memperburuk stres dan kecemasan. Untuk menghindarinya:Fokus pada hal yang bisa dikendalikan, bukan yang di luar kendali.Alihkan perhatian dengan aktivitas positif seperti olahraga atau hobi.Menulis jurnal untuk mengelola emosi dan membingkai ulang pikiran negatif.Berdamai dengan keadaan bukanlah proses instan, tetapi bisa dilatih dengan berbagai strategi berdasarkan penelitian ilmiah. Dengan mindfulness, reframing, rasa syukur, dukungan sosial, self-compassion, growth mindset, dan menghindari overthinking, seseorang dapat lebih mudah menerima keadaan dan menjalani hidup dengan lebih tenang. Yang terpenting, berdamai bukan berarti menyerah, melainkan memahami bahwa setiap tantangan membawa pelajaran berharga dalam hidup. []

Presiden Suriah: Tidak Ada Kekuatan yang Dapat Mengusir Rakyat Palestina dari Tanahnya

Hidayatullah.com – Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam sebuah podcast mengatakan tidak ada kekuatan yang dapat mengusir warga Palestina dari Gaza.Pernyataan tersebut merupakan komentar publik pertamanya mengenai rencana Presiden AS Donald Trump untuk menyingkirkan warga Palestina dari Gaza.Melansir Quds News Network pada Senin (10/02/2025), dalam podcast “The Rest is Politics” yang dipandu Alastair Campbell, Ahmed Al-Sharaa dengan tegas menolak gagasan Donald Trump. Menurutnya, tidak ada kekuatan yang dapat mencabut suatu bangsa dari tanah mereka.“Saya percaya tidak ada kekuatan yang dapat mencabut suatu bangsa dari tanah mereka. Banyak negara telah mencoba melakukannya dan semuanya gagal, terutama selama perang terakhir di Gaza. Selama satu setengah tahun terakhir, orang-orang telah menanggung penderitaan, pembunuhan, dan kehancuran, namun mereka menolak untuk meninggalkan tanah mereka,” kata Ahmed Al-Sharaa.Al-Sharaa menekankan bahwa selama lebih dari 80 tahun, semua upaya untuk menggusur warga Palestina telah gagal. “Mereka yang pergi menyesali keputusan mereka. Pelajaran yang telah dipelajari oleh setiap generasi Palestina adalah pentingnya mempertahankan tanah mereka. Menurut saya, tidak bijaksana dan tidak benar secara moral maupun politik bagi Trump untuk memimpin upaya untuk memaksa orang Palestina keluar dari tanah mereka,” tambahnya.Membuat perbandingan dengan kebijakan AS tentang imigrasi, Presiden Suriah mempertanyakan sikap Trump. “Mengapa dia mengusir orang Meksiko dari Amerika? Dan sekarang dia melakukan hal yang sama di sini. Saya yakin ini adalah kejahatan serius yang pada akhirnya akan menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan dan tidak akan berhasil,” ia memperingatkan.*

5 Pengaruh Teman terhadap Kesuksesan Menurut Penelitian

KESUKSESAN seseorang tidak hanya ditentukan oleh usaha pribadi, tetapi juga oleh lingkungan sosialnya, terutama teman-teman terdekat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang-orang di sekitar kita dapat mempengaruhi pola pikir, kebiasaan, hingga pencapaian kita dalam hidup. Oleh karena itu, memilih lingkungan pertemanan yang positif dapat menjadi faktor kunci dalam meraih kesuksesan.1. Teori “You Are the Average of Five People You Spend the Most Time With”Motivator dan penulis Jim Rohn pernah mengatakan bahwa seseorang adalah rata-rata dari lima orang yang paling sering menghabiskan waktu bersamanya. Pernyataan ini didukung oleh penelitian dalam Journal of Consumer Research, yang menunjukkan bahwa kebiasaan, ambisi, dan pola pikir seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Jika seseorang dikelilingi oleh individu yang ambisius dan pekerja keras, kemungkinan besar ia akan memiliki dorongan yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan.2. Pengaruh Teman terhadap Motivasi dan ProduktivitasSebuah studi dalam Psychological Science menemukan bahwa individu cenderung lebih termotivasi dan produktif ketika berada di lingkungan yang suportif. Teman yang memiliki tujuan hidup jelas dan etos kerja tinggi dapat menularkan semangat dan kebiasaan baik. Sebaliknya, teman yang malas atau pesimis dapat menghambat perkembangan seseorang dengan sikap negatif mereka.3. Efek “Peer Pressure” yang Bisa Bersifat PositifTekanan teman sebaya (peer pressure) sering kali dikaitkan dengan pengaruh negatif, seperti kebiasaan buruk atau keputusan impulsif. Namun, penelitian dari National Bureau of Economic Research menunjukkan bahwa tekanan sosial juga bisa berdampak positif. Misalnya, seseorang yang berada dalam lingkungan pertemanan yang gemar membaca, berinvestasi, atau mengembangkan keterampilan baru akan cenderung mengikuti kebiasaan tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang suksesnya.4. Jaringan Sosial dan Peluang KarierMenurut studi dari Harvard Business Review, hampir 85% pekerjaan didapatkan melalui koneksi sosial. Teman dapat menjadi jembatan untuk mendapatkan peluang baru, baik dalam bentuk pekerjaan, investasi, atau proyek bisnis. Selain itu, memiliki teman yang sukses dalam bidang tertentu dapat membuka wawasan dan mempercepat pertumbuhan karier seseorang.5. Pengaruh Teman terhadap Kesehatan Mental dan Keberlanjutan KarierKesuksesan bukan hanya soal pencapaian materi, tetapi juga kesejahteraan mental. Studi dalam Journal of Applied Psychology menunjukkan bahwa individu yang memiliki teman yang suportif lebih mampu mengatasi stres dan tekanan dalam karier mereka. Teman yang baik dapat menjadi tempat berbagi, memberikan perspektif baru, serta membantu dalam menghadapi tantangan profesional.Teman memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan seseorang, baik dalam membentuk pola pikir, memotivasi, maupun membuka peluang baru. Oleh karena itu, penting untuk memilih lingkungan pertemanan yang positif, inspiratif, dan mendukung pertumbuhan pribadi. Dengan dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki tujuan yang jelas dan energi positif, kita dapat meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan lebih cepat dan lebih efektif. []

Rabu – Jum’at Pekan ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Sya’ban 1446 H

Selasa, 12 Sya'ban 1446 H / 11 Februari 2025 10:23 wib 8 views

Seorang Pria Kibarkan Bendera Palestina Saat Kendrick Lamar Tampil di Super Bowl

Hidayatullah.com – Aksi seorang pria mengibarkan bendera Palestina dan Sudan di Super Bowl Halftime Show mendapatkan banyak pujian di media sosial.Unggahan yang memperlihatkan momen pengibaran bendera Palestina tersebut ramai-ramai dibagikan di media sosial, terutama di X.Pria tersebut nampak melompat ke sebuah mobil yang digunakan Kendrick Lamar dalam penampilannya di Caesars Superdome pada Ahad (09/02/2025) waktu setempat.Sambil mengangkat bendera Palestina dan Sudan, ia lalu melompat dari mobil dan berlari berputar-putar lapangan sebelum akhirnya ditangkap petugas keamanan.Melansir Al-Jazeera, pria itu diyakini merupakan anggota produksi dan mengenakan pakaian yang mirip dengan para penari latar yang merupakan bagian dari penampilan Kendrick Lamar.Aksi itu mendapatkan banyak pujian dari warganet. Mereka bahkan akhirnya dapat mengidentifikasi akun Instagram pria tersebut.This legend has been identified, his Instagram is fff_zulqarnain.He risked everything including his own job during the halftime super bowl show to raise the flags of Palestine and Sudan.Go to his Instagram and show him support! pic.twitter.com/7zSWiYYPFV— Suppressed News. (@SuppressedNws) February 10, 2025“Sosok legendaris ini telah diidentifikasi, Instagramnya adalah fff_zulqarnain. Dia mempertaruhkan segalanya termasuk pekerjaannya sendiri selama paruh waktu pertandingan Super Bowl untuk mengibarkan bendera Palestina dan Sudan,” tulis salah satu warganet.“Ia layak mendapatkan semua rasa hormat di dunia ini,” imbuh warganet lain.“Zionis dapat menghabiskan jutaan dolar untuk membayar iklan propaganda selama Super Bowl dan tetap saja tidak akan menutup pembicaraan tentang Palestina. Bebaskan Sudan. Bebaskan Palestina,” kata warganet lain.*

Jaga Kesehatan Reproduksi, Ini 6 Cara Cegah Penyakit Kista pada Wanita

KISTA ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium. Sebagian besar kista bersifat jinak dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa jenis kista dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengetahui cara mencegah kista agar kesehatan reproduksi tetap terjaga.1. Menjaga Pola Makan SehatMakanan yang dikonsumsi berperan penting dalam keseimbangan hormon dan kesehatan ovarium. Berikut beberapa tips diet sehat untuk mencegah kista:BACA JUGA: 8 Hal yang Mungkin Sedang Dialami Jika Wanita Haid Terlalu LamaKonsumsi makanan kaya serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian untuk membantu menjaga keseimbangan hormon.Batasi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, karena dapat meningkatkan kadar insulin dan memicu pertumbuhan kista.Pilih sumber protein sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan.Konsumsi lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan untuk menjaga keseimbangan hormon.2. Rutin BerolahragaOlahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko gangguan hormon yang dapat menyebabkan kista. Aktivitas fisik seperti yoga, berjalan kaki, atau berenang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan reproduksi.3. Menghindari Stres BerlebihanStres yang berkepanjangan dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang berpotensi memicu pertumbuhan kista. Beberapa cara mengelola stres antara lain:Meditasi atau latihan pernapasan dalam.Melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca atau mendengarkan musik.Mengatur waktu istirahat yang cukup.4. Mengatur Siklus MenstruasiSiklus menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi salah satu faktor risiko terbentuknya kista. Beberapa cara untuk menjaga siklus menstruasi tetap stabil meliputi:Mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga pola tidur yang baik.Menghindari penggunaan kontrasepsi hormonal tanpa pengawasan dokter.Menggunakan suplemen yang direkomendasikan dokter untuk menjaga keseimbangan hormon.5. Rutin Memeriksakan Diri ke DokterPemeriksaan rutin ke dokter kandungan sangat penting untuk mendeteksi adanya kista sejak dini. Ultrasonografi (USG) dapat membantu memastikan kondisi ovarium tetap sehat. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri panggul, siklus menstruasi tidak teratur, atau perut terasa kembung, segera konsultasikan dengan dokter.BACA JUGA: 7 Tanda-Tanda Menopause yang Harus Diwaspadai Wanita6. Menghindari Paparan Zat BerbahayaBahan kimia tertentu dalam makanan dan lingkungan dapat mengganggu keseimbangan hormon. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko:Hindari konsumsi makanan yang mengandung pengawet dan pemanis buatan.Kurangi penggunaan plastik untuk menyimpan makanan agar terhindar dari paparan bahan kimia berbahaya.Pilih produk perawatan tubuh yang bebas dari paraben dan bahan kimia berbahaya lainnya.Mencegah kista pada wanita dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, menghindari stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi secara optimal. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. []

Kenapa Usia 40 Tahun Disebut Usia Matang? Ini Penjelasannya Menurut Penelitian

USIA 40 tahun sering disebut sebagai usia matang karena pada tahap ini, seseorang umumnya telah mencapai keseimbangan antara pengalaman hidup, kestabilan emosional, dan kedewasaan dalam berpikir. Banyak penelitian dalam bidang psikologi, neurologi, dan sosiologi menunjukkan bahwa usia ini merupakan periode penting dalam kehidupan seseorang. Berikut beberapa alasan mengapa usia 40 tahun dianggap sebagai usia matang berdasarkan berbagai penelitian.1. Puncak Kematangan EmosionalMenurut penelitian dalam Journal of Personality and Social Psychology, individu berusia 40 tahun cenderung memiliki pengendalian emosi yang lebih baik dibandingkan usia yang lebih muda. Mereka lebih mampu mengelola stres, memahami perspektif orang lain, dan tidak mudah terpancing emosi. Hal ini disebabkan oleh pengalaman hidup yang lebih banyak serta peningkatan fungsi korteks prefrontal, bagian otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengendalian emosi.BACA JUGA: Daftar Olahraga yang Cocok untuk Orang Usia 40 Tahun ke Atas2. Peningkatan Kemampuan Berpikir dan Pengambilan KeputusanStudi yang diterbitkan dalam Psychological Science menyebutkan bahwa usia 40-an adalah masa di mana seseorang mencapai puncak kebijaksanaan. Ini dikarenakan kombinasi antara kecerdasan kristalisasi (pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman) dan kecerdasan fluida (kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah). Orang pada usia ini cenderung lebih bijak dalam mengambil keputusan karena telah banyak belajar dari kesalahan masa lalu.3. Stabilitas dalam Karier dan KeuanganPenelitian dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa usia 40-an sering kali menjadi periode puncak dalam karier seseorang. Mereka umumnya sudah memiliki keterampilan yang matang, pengalaman yang luas, serta jaringan profesional yang kuat. Dari segi keuangan, kebanyakan orang di usia ini telah mencapai kestabilan ekonomi karena telah bekerja selama bertahun-tahun dan memahami pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang.4. Kedewasaan dalam Hubungan SosialStudi dalam Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa pada usia 40 tahun, seseorang lebih memahami nilai hubungan sosial. Mereka lebih selektif dalam memilih teman, lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas, serta lebih mampu mempertahankan hubungan yang sehat dan harmonis, baik dalam pertemanan, keluarga, maupun pernikahan.5. Kesadaran akan Kesehatan dan Gaya Hidup SehatMenurut American Journal of Public Health, banyak individu mulai lebih peduli terhadap kesehatan mereka ketika memasuki usia 40-an. Kesadaran ini muncul karena mereka mulai merasakan perubahan fisik seperti metabolisme yang melambat dan penurunan energi. Oleh karena itu, banyak orang di usia ini mulai menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta lebih memperhatikan kesehatan mental dan fisik mereka.BACA JUGA: Cara Mengatasi Perut Buncit buat Lelaki yang Sudah Berusia 40 Tahun ke Atas!6. Puncak Rasa Percaya Diri dan KebahagiaanSebuah studi dari National Bureau of Economic Research menemukan bahwa meskipun ada anggapan bahwa kebahagiaan menurun di usia paruh baya, justru banyak orang di usia 40-an yang merasa lebih percaya diri dibandingkan di usia yang lebih muda. Mereka lebih menerima diri sendiri, tidak terlalu khawatir dengan opini orang lain, dan lebih fokus pada tujuan hidup mereka.Usia 40 tahun disebut sebagai usia matang karena pada fase ini seseorang telah mengembangkan kematangan emosional, kebijaksanaan dalam berpikir, kestabilan dalam karier dan keuangan, serta kedewasaan dalam hubungan sosial. Selain itu, kesadaran akan kesehatan dan peningkatan rasa percaya diri membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijak. Oleh karena itu, usia 40 bukanlah tanda penuaan, melainkan tanda bahwa seseorang telah mencapai tahap kedewasaan yang lebih utuh. []

Join our community of SUBSCRIBERS and be part of the conversation.

To subscribe, simply enter your email address on our website or click the subscribe button below. Don't worry, we respect your privacy and won't spam your inbox. Your information is safe with us.