6 Adab Menghadiri Shalat Jumat

Share

ADAB menghadiri shalat Jumat, perlu kita perhatikan dan laksanakan sebaik mungkin sebab ia memiliki banyak keutamaan. Apa saja?

1. Adab Menghadiri Shalat Jumat: Datang lebih awal ke masjid

Adab menghadiri shalat Jum’at yang pertama yaitu disunnahkan untuk datang lebih awal ke masjid sebelum shalat Jum’at dimulai. Hal ini untuk mendapatkan keutamaan, karena semakin awal datang, semakin besar pahala yang didapatkan. Rasulullah ﷺ menegaskan dalam sebuah hadits:

مَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً … وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً

“Siapa yang datang di awal waktu, seolah berkurban unta. Siapa yang datang di waktu kelima, seolah berkurban telur.” (HR. Bukhari No. 881, Muslim No. 850)

BACA JUGA: Inilah Alasan Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan

Semakin cepat datang, semakin besar pahala yang diperoleh, sehingga dianjurkan untuk datang di waktu yang lebih awal.

2. Adab Menghadiri Shalat Jumat: Berangkat dalam keadaan berwudhu

Adab menghadiri shalat Jum’at yang berikutnya, sebelum pergi ke masjid, disunnahkan untuk berwudhu, karena berwudhu adalah salah satu cara untuk menyempurnakan shalat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ

“Barang siapa berwudhu dengan sempurna, mendatangi Jum’at, mendengar khutbah dan diam, maka dosanya diampuni selama satu minggu plus tiga hari.” (HR. Muslim No. 857)

Berwudhu dengan baik akan memperindah ibadah dan menghapus dosa-dosa kecil di antara Jum’at yang satu dengan yang lainnya.

3. Adab Menghadiri Shalat Jumat: Mandi dan bersih-bersih sebelum shalat Jum’at

Mandi sebelum Jum’at adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah ﷺ sangat menekankan pentingnya kebersihan tubuh sebelum shalat Jum’at. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ، وَمَنْ اغْتَسَلَ فَالْغُسْلُ أَفْضَلُ

“Barang siapa berwudhu pada hari Jum’at, itu baik. Namun, siapa yang mandi, itu lebih utama.” (HR. An-Nasai No. 1380, Tirmidzi No. 497, Ibnu Majah No. 1091)

Keutamaan mandi ini semakin terlihat dalam hadits berikut:

مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الجُمُعَةِ غُسْلَ الجَنَابَةِ، ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الأُوْلَى

“Barang siapa mandi pada hari Jum’at seperti mandi junub, lalu ia pergi pada saat pertama, maka seolah ia telah berkurban seekor unta.” (HR. Bukhari No. 881 dan Muslim No. 850)

4. Adab Menghadiri Shalat Jumat: Mendengarkan Khutbah Tanpa Berbicara

Saat khutbah Jum’at, sangat dilarang untuk berbicara atau mengganggu orang lain. Semua jamaah diharapkan untuk diam dan fokus mendengarkan khutbah. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ: أَنْصِتْ، وَالإِمَامُ يَخْطُبُ، فَقَدْ لَغَوْتَ

“Jika engkau berkata kepada temanmu, ‘Diam!’ saat imam sedang berkhutbah, maka engkau telah melakukan kesia-siaan.” (HR. Bukhari No. 934, Muslim No. 851)

Namun, jika ada yang perlu disampaikan oleh jamaah kepada imam, itu diperbolehkan, seperti misalnya memberikan peringatan kepada jamaah yang berbicara atau meminta sesuatu kepada imam saat khutbah berlangsung. Adab Menghadiri Shalat Jum’at mengharuskan kita untuk menjaga ketenangan dan fokus agar ibadah dapat diterima dengan baik.

5. Adab Menghadiri Shalat Jumat: Melaksanakan Shalat Tahiyatul Masjid Sebelum Duduk

Ketika datang ke masjid, meskipun imam sudah mulai khutbah, disunnahkan untuk melakukan shalat dua rakaat (tahiyatul masjid) sebelum duduk. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah ﷺ yang berkata kepada Sulaik Al Ghothofani:

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ، فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا

“Jika seseorang datang ke masjid saat imam berkhutbah, hendaknya ia shalat dua rakaat dan meringankannya.”
(HR. Bukhari No. 930, Muslim No. 875)

Melaksanakan adab menghadiri shalat Jum’at seperti shalat tahiyatul masjid ini menunjukkan pentingnya menjaga adab saat berada di masjid, meskipun khutbah sudah dimulai. Ini adalah bentuk penghormatan kepada masjid dan kesempatan untuk melakukan ibadah tambahan.

BACA JUGA: Hukum Mandi untuk Shalat Jumat

6. Adab Menghadiri Shalat Jumat: Memperbanyak Doa dan Dzikir Setelah Shalat Jum’at

Setelah melaksanakan shalat Jum’at, disunnahkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Waktu setelah shalat Jum’at adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:

فِيْهَا سَاعَةٌ، لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا، إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

“Pada hari Jum’at ada satu waktu yang jika seorang hamba Muslim berdoa dalam keadaan shalat, niscaya Allah akan mengabulkan doanya.” (HR. Bukhari No. 935, Muslim No. 852)

Memperbanyak doa dan dzikir setelah shalat Jum’at merupakan adab menghadiri shalat Jum’at yang membawa banyak keberkahan, karena waktu tersebut adalah waktu yang sangat mustajab untuk memohon kepada Allah. []

SUMBER: RUMAYSHO |  REDAKTUR: MUHAMMAD FAIRUZI IKHWAN

Sumber Klik disini

Read more

Local News