Hidayatullah.com—Zionis meluncurkan kampanye propaganda besar-besaran yang menarget negara-negara Barat, dalam upaya terkonsentrasi untuk membentuk opini publik secara internasional, seiring usaha genosida dan serangan brutalnya di Jalur Gaza yang terkepung.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kampanye multi-aspek ini dilakukan di beberapa platform, X dan YouTube, melibatkan penyebaran iklan yang bermuatan emosi dan grafis, menurut analisis data yang dilakukan oleh Politico.
Jurnalis Sophia Smith, dalam thread di media X, mencatat bahwa penjajah ‘Israel’ menghabiskan hampir $7,1 juta hanya untuk iklan YouTube.
Smith menggunakan alat analitik Semrush, sebuah platform yang memperkirakan pengeluaran kampanye iklan, bersama dengan pusat transparansi iklan Google. Menurut penelitiannya, kampanye tersebut secara eksplisit menargetkan Prancis, Jerman, dan Inggris, serta negara-negara lain, merilis total 88 iklan dalam waktu singkat dari 7 Oktober hingga 19 Oktober.
Menurut situs transparansi periklanan Google, Kementerian Luar Negeri Zionis memilih YouTube untuk menerbitkan sekitar 100 klip propaganda untuk mempromosikan narasi ‘Israel’, demikian lansir Al Jazeera hari Kamis, (26/10/2023).
Menurut perkiraan data yang diperoleh, volume iklan di platform YouTube saja berjumlah lebih dari $ 8 juta, dan kemunculan klip iklan tersebut terkonsentrasi di 3 negara, sebagai berikut:
- Prancis adalah negara teratas dengan pengeluaran $4,6 juta, dengan trailer yang ditonton lebih dari 535 juta kali.
- Di Jerman, volume pembelanjaannya mencapai $2,4 juta, dan tayangan di platform YouTube lebih dari 284 juta kali lipat.
- Di Inggris, jumlah pengeluaran mencapai $1,2 juta, dan jumlah kemunculan trailer mencapai lebih dari 250 juta kali.
Terdapat negara-negara lain yang volume pembelanjaannya rendah, yakni sebesar $0,3 juta, serta jumlah tayangan yang berjumlah sekitar 43 juta jika digabungkan di negara-negara tersebut.
Kaitkan Hamas dengan ISIS
Propaganda yang dipublikasikan oleh ‘Israel’ di YouTube sejak 7 Oktober, semuanya memiliki pesan yang sama kepada publik Eropa, dan mencakup 4 pesan utama:
- Mengaitkan Hamas dengan terorisme, selain menggambarkannya sebagai ISIS.
- Menakut-nakuti dunia bahwa aktivitas Hamas tidak akan berhenti di Palestina, namun akan meluas hingga mencakup seluruh dunia.
- Setiap trailer diakhiri dengan pernyataan lugas: “Stand with ‘Israel’.”
- Klip yang disebarkan menggunakan gambar anak-anak dan orang lanjut usia untuk mempengaruhi mood publik dan memberikan legitimasi atas pembunuhan dan pemboman yang dilakukan ‘Israel’ di Jalur Gaza.
‘Israel’ menyatakan perang dan melancarkan kampanye pengeboman paling kejam yang belum pernah terjadi di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober. Kementerian Kesehatan mengatakan,
Sampai hari ini lebih dari 7703 orang gugur, sebanyak 3595 adalah anak-anak, 19.743 luka-luka dan 1.800 orang masih berada di bawah reruntuhan.*/thoriq
Sumber Klik disini
