![](https://muslimnews.id/wp-content/uploads/2024/10/Senjata-Api-Warga-Sipil-Israel.jpg)
Hidayatullah.com – Lebih dari 120.000 senjata api telah dibagi-bagikan kepada para pemukim “Israel” sejak pecahnya perang Gaza tahun lalu, menurut Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir pada Senin (07/10/2024).
Ben-Gvir, politisi sayap kanan itu, mengatakan ia berencana untuk terus mempersenjatai para pemukim di Tepi Barat dan di dekat perbatasan dengan Gaza dan Lebanon.
“Lebih dari 120.000 senjata telah didistribusikan kepada warga yang memenuhi syarat, sementara puluhan ribu lainnya menerima persetujuan bersyarat,” katanya di X, sebelumnya Twitter.
“Kami berniat untuk terus mempersenjatai Israel. Itulah yang telah kami lakukan, dan itulah yang akan terus kami lakukan!” tegas Ben-Gvir.
Menteri ekstremis itu bersumpah untuk “terus bekerja dengan sekuat tenaga demi kemenangan penuh, di Gaza, di Lebanon, dan di Iran, dan di mana pun musuh kita menginjakkan kaki sampai semua tawanan dikembalikan ke rumah.”
Meski Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera melalui resolusinya, penjajah “Israel” belum memperlihatkan tanda-tanda akan berhenti melancarkan pembantaian di wilayah terkepung itu.
Sejak Oktober tahun lalu, Israel telah membunuh hampir 42.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 97.300 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Konflik telah menyebar ke Lebanon, dengan pasukan “Israel” melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan melukai lebih dari 3.400 orang lainnya sejak 23 September, menurut pihak berwenang Lebanon.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa wilayah Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan “Israel” yang tak henti-hentinya di Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.*
Sumber Klik disini