Hidayatullah.com—Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan hari Kamis (7/12/2023), bahwa pasukannya telah menghancurkan 135 kendaraan militer ‘Israel’ dan membunuh serta melukai puluhan tentara penjajah dalam berbagai pertempuran di Jalur Gaza selama 72 jam terakhir, demikian lapor Al Jazeera.
Brigade Al-Qassam mengatakan – dalam sebuah pernyataan yang merangkum operasinya selama 72 jam terakhir – bahwa kematian dan cedera tentara ‘Israel’ terjadi akibat ledakan terowongan dan rumah yang dijadikan tempat persembunyian tentara zionis.
Hari Kamis, Al-Qassam menargetkan pasukan ‘Israel’ yang terdiri dari 15 tentara dengan 3 alat peledak, membunuh dan melukai mereka di sebelah timur Khan Yunis.
Brigade Al-Qassam juga mengkonfirmasi bahwa para pejuangnya mampu menembak dua tentara Israel dengan senapan rakitan “al-Ghoul” di lingkungan Shuja’iya, sebelah timur Kota Gaza, dan dua tentara lainnya di timur laut Khan Yunis.
Kelompok bersenjata ini menambahkan para pejuangnya juga berhasil memasang terowongan jebakan di daerah Sheikh Radwan, dimana terowongan tersebut diledakkan saat tentara penjajah masuk, yang menyebabkan mereka terbunuh dan terluka.
Di Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam menargetkan dua kendaraan pengangkut pasukan Zonis dengan Rudal “Al-Yassin 105”.
Pejuang Al-Qassam yang lain terlibat bentrok di poros timur kota Khan Yunis dengan pasukan Israel yang terdiri dari 6 tentara, menyebabkan mereka tewas dan terluka, dan mereka menyita robot militer yang mereka miliki.
Sayap Brigade Al-Qassam lain melaporkan sedang menargetkan 4 tank Israel dan sebuah ekskavator militer di poros timur kota Khan Yunis dengan Rudal “Al-Yassin 105”, dan juga menargetkan buldoser militer dengan peledak “Tandum”.
Media Militer Brigade Al-Qassam menyiarkan gambar serangan rudal yang diluncurkan ke arah Israel; pangkalan Re’im, Markas Divisi Gaza, Pemukiman Kissufim, dan situs dukungan militer Sufa, wilayah Palestina yang kini dicaplok penjajahdi dengan serangan rudal.
Al-Qassam membenarkan bahwa pasukan artilerinya menghancurkan pasukan tentara Zionis yang menembus poros utara kota Khan Yunis dengan mortir.
Brigade Al-Qassam juga melaporkan bahwa mereka menargetkan ruang komando tentara penjajah di poros selatan Kota Gaza dengan sistem rudal “Rajum”.
Kerugian Israel
Serangan bertubi-tubi pihak Al-Qassam telah menyebabkan banyak kerugian pihak menjajah. Militer ‘Israel’ mengakui 4 petugas tewas dan 7 lainnya terluka dalam bentrokan sengit dengan kelompok perlawanan di Jalur Gaza.
Penjajah juga mengkonfirmasi bahwa di antara empat orang yang tewas adalah putra Gadi Eisenkot, seorang Anggota Dewan Perang dan mantan Kepala Staf Militer Israel. Ia tewas dalam ledakan di sebuah terowongan jebakan di Jalur Gaza utara oleh Al- Brigade Qassam.
Peristiwa ini terjadi sehari setelah penjajah mengumumkan telah menghabisi 10 pasukan Zionis dalam satu hari, termasuk 7 perwiranya. Serangan ini menjadikan jumlah kematian tentara Israel menjadi 92 tentara dan perwira sejak awal Operasi Darat di Gaza, dengan jumlah total 413 tentara, termasuk perwira sejak Zionis memulai agresi ke Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
2 Israeli Public Broadcasting Corporation (IPBC), lembagap penyiaran milik pemerintah Zionis mengatakan sebanyak 100 tentara Israel terluka parah di mata mereka selama pertempuran di Gaza, dan 15% dari mereka mengalami buta sebagian akibat ledakan, pecahan peluru yang beterbangan, atau tembakan pejuang Al-Qassam.*
Sumber Klik disini