Hidayatullah.com—Jumlah korban anggota keluarga kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah bertambah menjadi tujuh. Meski berduka, ia menganggap gugurnya anggota keluarga adalah bagian penting perjuangan bangsa dan penduduk Palestina.
Sebelumnya, sebuah serangan udara Zionis ‘Israel’ menargetkan sebuah mobil yang membawa anggota keluarga Ismail di kamp pengungsi Al-Shati dekat Kota Gaza saat mereka sedang dalam perjalanan menuju perayaan hari pertama Idul Fitri.
Serangan telah membunuh tiga putra Ismail dan empat cucunya, menurut pernyataan yang dikeluarkan kelompok pejuang pembebasan Palestina tersebut.
Saksi mata mengatakan serangan udara tersebut secara efektif menghancurkan mobil tersebut, membunuh atau melukai semua orang di dalamnya.
Hal tersebut dibenarkan Ismail Haniyah kepada Al Jazeera, Rabu. Ketiga putranya yang meninggal adalah Hazen Haniyah, Amir Haniyah, dan Muhammad Haniyah.
Sedangkan ketiga cucu Ismail diketahui bernama Amal yang merupakan anak Hazem, sedangkan Khaled dan Razan merupakan anak Amir.
Pembebasan Lebih Penting
Pemimpin Hamas mengutuk tindakan Zionis dan menegaskan bahwa para pemimpin Palestina tidak akan mengalah jika keluarga dan rumah mereka menjadi sasaran.
“Akuyakin serangan ini adalah ‘perang balas dendam’ dan didasarkan pada genosida,” katanya kepada Al Jazeera.
Menanggapi aksi pembantaian ini, Ismail Haniyah hari Kamis membantah pembunuhan putra dan cucunya akan mengganggu pertukaran sandera dan perjanjian gencatan senjata.
Dia menekankan bahwa, baginya, kepentingan rakyat Palestina adalah yang utama dibandingkan urusan lainnya.
Ketika ditemui di Doha, Haniyah mengatakan pihaknya masih mencari perjanjian gencatan senjata tetapi ‘Israel’ tampaknya “masih menunda-nunda dan menghindari” menanggapi permintaan tersebut.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kantor berita ‘Israel’ Walla melaporkan bahwa baik Netanyahu maupun Menteri Pertahanan Yoav Gallant tidak diberitahu sebelumnya mengenai serangan hari Rabu terhadap putra Haniyah, yang dikoordinasikan oleh militer ‘Israel’ dan dinas intelijen Shin Bet.
Mengutip pejabat senior ‘Israel’, laporan tersebut melaporkan bahwa Amir, Mohammad dan Hazem Haniyah menjadi sasaran sebagai pejuang Hamas, dan bukan karena mereka adalah anak-anak pemimpin politik Hamas.
Militer penjajah ‘Israel’ tidak mengomentari laporan bahwa empat cucu Haniyah juga terbunuh.
Sementara itu, juru bicara Palestina menginformasikan bahwa 125 jenazah warga Palestina tiba di beberapa rumah sakit di sekitar Gaza dalam waktu 24 jam.*
Sumber Klik disini