<img width="750" height="500" src="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/12/palestinaa.jpeg?fit=750%2C500&ssl=1" class="attachment-full size-full wp-post-image" alt="" decoding="async" fetchpriority="high" srcset="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/12/palestinaa.jpeg?w=750&ssl=1 750w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/12/palestinaa.jpeg?resize=300%2C200&ssl=1 300w" sizes="(max-width: 750px) 100vw, 750px" data-attachment-id="464300" data-permalink="https://www.arrahmah.id/suluh-yang-sama/palestinaa-3/" data-orig-file="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/12/palestinaa.jpeg?fit=750%2C500&ssl=1" data-orig-size="750,500" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="palestinaa" data-image-description="" data-image-caption="
Perjuangan Palestina melawan penjajah Zionis “Israel”. (Foto: AFP)
” data-medium-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/12/palestinaa.jpeg?fit=300%2C200&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/12/palestinaa.jpeg?fit=750%2C500&ssl=1″ />
(Arrahmah.id) – Salah satu yang banyak muncul di media pada saat perang yang sudah hampir menyelesaikan 3 bulan ini, adalah potongan kalimat-kalimat Umar Al Mukhtar dalam filmnya.
Karena seakan Umar Al Mukhtar membicarakan semua yang tengah berlangsung hari ini. Saya menonton film ini sejak sekian puluh tahun lalu. Dan itu membuat saya membuka kembali film jihadnya.
Umar Al Mukhtar adalah mujahid asal Libia yang digelari oleh masyarakat Libia dengan Syekh Mujahidin atau Singa padang pasir. Jihadnya berlangsung dari tahun 1911 sampai tahun 1931 melawan tentara kafir Italia yang menjajah Libia yang merupakan bagian dari Turki Utsmani.
Ada kalimat Umar Al Mukhtar yang sangat mengejutkan saya. Dengarkan sendiri di bagian belakang potongan film ini saat ia ditanya oleh jenderal Italia: Perlu berapa hari untuk anda mengatur penyerahan pasukan anda?
Dengarkan jawaban mujahid besar Umar Al Mukhtar:
“KAMI TIDAK AKAN PERNAH MENYERAH, KAMI AKAN MENANG ATAU KAMI MATI. INI BUKAN AKHIR SEGALANYA, TETAPI ANDA AKAN BERHADAPAN DENGAN GENERASI BERIKUTNYA DAN BERIKUTNYA.”
Ada yang menarik???
TEPAT!
Kalimat gadis kecil kelas 3 SD asli Gaza yang sebelum ini sudah saya posting, persis sama dengan kalimat Mujahid besar Umar Al Mukhtar. Sama persis, tidak ada perbedaannya walau hanya satu kata.
Bagaimana bisa?
Ada dua kemungkinan:
Pertama, gadis kecil itu pernah menonton film ini dan kalimat-kalimat mujahid Umar Al Mukhtar sudah bercampur dengan darah dagingnya atau setidaknya dia mendengar kalimat dari orangtua atau guru yang berulang kali menirukan kalimat Umar Al Mukhtar. Inilah yang saya sampaikan bahwa melahirkan anak seperti itu bukan hal yang gratis tapi hadir dari lingkungan dan pendidikan Islami.
Atau
Kedua, gadis kecil itu sebenarnya tidak pernah menonton filmnya bahkan tidak pernah mendengar dari siapa pun. Tapi bagaimana bisa sama persis kalimat dan kosa katanya?
Ya, karena mereka berasal dari satu suluh yang sama; JIHAD!
Dilansir dari chanel Telegram @BudiAshariOfficial pada Rabu (27/12/2023)
(Rafa/arrahmah.id)
Sumber Klik disini