<img width="1200" height="800" src="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1" class="attachment-full size-full wp-post-image" alt="" decoding="async" fetchpriority="high" srcset="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?w=1200&ssl=1 1200w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?resize=300%2C200&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?resize=1024%2C683&ssl=1 1024w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?resize=768%2C512&ssl=1 768w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?resize=750%2C500&ssl=1 750w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?resize=1140%2C760&ssl=1 1140w" sizes="(max-width: 1200px) 100vw, 1200px" data-attachment-id="470435" data-permalink="https://www.arrahmah.id/pelapor-pbb-israel-sengaja-targetkan-pekerja-bantuan-asing-agar-warga-palestina-kelaparan/albanese/" data-orig-file="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1" data-orig-size="1200,800" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="albanese" data-image-description="" data-image-caption="
Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Situasi Hak Asasi Manusia di Wilayah Palestina, Francesca Albanese berbicara pada konferensi pers selama sesi Dewan Hak Asasi Manusia PBB, di Jenewa, pada 27 Maret 2024. [FABRICE COFFRINI/AFP via Getty Images]
” data-medium-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?fit=300%2C200&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/04/albanese.jpg?fit=1024%2C683&ssl=1″ />
GAZA (Arrahmah.id) – ‘Israel’ sengaja membunuh staf World Central Kitchen (WCK) di Gaza agar warga Palestina bisa kelaparan dengan tenang, kata Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Francesca Albanese, pada Selasa (2/4/2024).
Dalam sebuah unggahan di X Albanese mengatakan: “Mengetahui cara ‘Israel’ beroperasi, penilaian saya adalah bahwa pasukan ‘Israel’ sengaja membunuh pekerja WCK agar donor akan menarik diri dan warga sipil di Gaza bisa terus kelaparan.”
“Israel tahu bahwa negara-negara Barat dan sebagian besar negara Arab tidak akan berbuat apa-apa terhadap Palestina,” tambahnya.
Pada Selasa (2/4) WCK dan American Near East Refugee Aid (Anera) mengumumkan penangguhan operasi bantuan kemanusiaan mereka di Gaza, menyatakan “keterkejutan” atas terbunuhnya 7 pekerja bantuan, enam di antaranya warga negara asing, dalam serangan udara ‘Israel’ “meskipun mereka telah berkoordinasi dengan tentara ‘Israel’.”
Pendiri WCF, Chef Jose Andres, mengatakan pada Rabu (3/4) bahwa para pekerja bantuan telah menjadi sasaran pasukan pendudukan ‘Israel’ secara sistematis. (zarahamala/arrahmah.id)
Sumber Klik disini