<img width="1155" height="650" src="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?fit=1155%2C650&ssl=1" class="attachment-full size-full wp-post-image" alt="" decoding="async" fetchpriority="high" srcset="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?w=1155&ssl=1 1155w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?resize=300%2C169&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?resize=1024%2C576&ssl=1 1024w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?resize=768%2C432&ssl=1 768w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?resize=750%2C422&ssl=1 750w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?resize=1140%2C642&ssl=1 1140w" sizes="(max-width: 1155px) 100vw, 1155px" data-attachment-id="466067" data-permalink="https://www.arrahmah.id/israel-murka-restoran-dengan-nama-7-oktober-dibuka-di-yordania/restoran/" data-orig-file="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?fit=1155%2C650&ssl=1" data-orig-size="1155,650" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="restoran" data-image-description="" data-image-caption="
Restoran ‘7 Oktober’ berada di kota Karak, Yordania. [Foto Getty-file]
” data-medium-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?fit=300%2C169&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/01/restoran.jpg?fit=1024%2C576&ssl=1″ />
KARAK (Arrahmah.id) – Warga “Israel” dibuat marah setelah gambar dan video sebuah restoran di Yordania bernama ‘7 Oktober’ beredar secara online.
Dalam sebuah video yang diunggah, sebuah suara menampilkan sebuah restoran shawarma “baru” di kota Karak, Yordania barat, yang konon diberi nama sesuai dengan tanggal serangan yang dilakukan tahun lalu oleh kelompok Palestina Hamas di “Israel” selatan.
Video restoran yang dibagikan secara luas secara online sejak Rabu (24/1/2024) digambarkan sebagai hal yang “menjijikkan” dan “memuakkan” oleh warga “Israel” dan pengguna media sosial pro-“Israel”.
The Jordanian news site Khaberni is reporting that a restaurant called “October 7” has opened in Karak, southern Jordan. pic.twitter.com/KWIbpisVVi
— Adam Lucente (@Adam_Lucente) January 25, 2024
Beberapa orang mengklaim bahwa nama tersebut mencerminkan perasaan warga Yordania terhadap perang di Gaza, di mana sekitar 26.000 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober.
“Israel” dan Yordania menandatangani perjanjian damai pada 1994, namun sebagian besar warga Yordania ingin memutuskan hubungan ini.
Sejak dimulainya invasi “Israel” di Gaza, hubungan kedua negara semakin memburuk, dengan semakin brutalnya perlakuan “Israel” terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur serta ancaman untuk mengusir mereka ke Yordania.
Serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober menewaskan sekitar 1.140 orang, menurut klaim “Israel”. Kelompok tersebut mengatakan serangan mereka terjadi sebagai respon terhadap blokade “Israel” selama 16 tahun di Gaza dan agresi puluhan tahun terhadap rakyat Palestina.
Serangan tersebut – yang dijuluki ‘Banjir Al-Aqsa’ oleh Hamas – memicu serangan terbesar “Israel” terhadap wilayah kantong Palestina tersebut.
“Israel” mengklaim bahwa operasi tersebut bertujuan untuk memusnahkan Hamas, namun serangan udara dan darat telah menyebabkan sebagian besar Gaza menjadi puing-puing. (zarahamala/arrahmah.id)
Sumber Klik disini