JAKARTA (Arrahmah.id) – Pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan 1445 Hijriah, pada Minggu (10/3/2024).
Salah satu acuan untuk menentukan pergantian bulan adalah pengamatan hilal. Berdasarkan kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), kriteria ketinggian hilal untuk menentukan awal hijriah minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto mengatakan, pengamatan hilal yang dilakukan BMKG per 10 Maret 2024 masih berada di bawah 1 derajat, yaitu -0,33 derajat di Jayapura, Indonesia Timur hingga 0,87 derajat di Tuapejat, Sumatera Barat.
Pengamatan tersebut masih akan dibawa ke sidang isbat yang diadakan pemerintah.
“Sidang isbat ini mencocokkan hasil penghitungan ini dengan pengamatan langsung di lapangan per hari ini,” kata Himawan lansir Beritasatu.com, Ahad (10/3/2024).
Himawan mengatakan, BMKG tahun ini melakukan pemantauan di 33 lokasi di Indonesia. Pengamatan dilakukan selama dua hari yaitu 10-11 Maret 2024.
“Jadi dua kali pengamatan untuk BMKG, sedangkan untuk Kementerian Agama pengamatannya di 10 Maret yang bertepatan pada 29 Syakban, 1445 Hijriah,” terangnya.
Himawan mengaku, pengamatan di lapangan tidak terlalu berjalan mulus karena faktor cuaca. Deputi bidang meteorologi BMKG memperkirakan terjadinya hujan ringan dan mendung di sebagian besar wilayah di Indonesia. Kondisi mendung, kata Himawan membuat visibilitas pemantauan hilal tertutup awan.
“Ketutupan awan itu sekitar 80% hingga 100%, jadi kemungkinan kecil untuk cuacanya bagus. Mudah-mudahan segera bisa terbuka awannya,” ujarnya.
Meski demikian, BMKG tetap memiliki alternatif apabila cuaca tidak membaik. Himawan mengatakan ada enam tower pengamatan yang dimiliki BMKG yang tetap bisa berfungsi meski cuaca buruk.
“Kalau di tower itu aman walaupun hujan kita masih bisa melakukan pengamatan, begitu juga yang kementerian agama ada pos observatori bulan itu juga aman ketika ada hujan tetap bisa,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)
Sumber Klik disini