<img width="700" height="457" src="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/06/muhammadiyah.webp?fit=700%2C457&ssl=1" class="attachment-full size-full wp-post-image" alt="" decoding="async" srcset="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/06/muhammadiyah.webp?w=700&ssl=1 700w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/06/muhammadiyah.webp?resize=300%2C196&ssl=1 300w" sizes="(max-width: 700px) 100vw, 700px" data-attachment-id="473980" data-permalink="https://www.arrahmah.id/muhammadiyah-tarik-dana-dari-bsi-diperkirakan-mencapai-rp-13-triliun/muhammadiyah-9/" data-orig-file="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/06/muhammadiyah.webp?fit=700%2C457&ssl=1" data-orig-size="700,457" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="muhammadiyah" data-image-description="" data-image-caption="
Muhammadiyah tarik dana yang disimpan di BSI.
” data-medium-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/06/muhammadiyah.webp?fit=300%2C196&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/06/muhammadiyah.webp?fit=700%2C457&ssl=1″ />
JAKARTA (Arrahmah.id) – Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi menarik dana yang dimilikinya di Bank Syariah Indonesia (BSI). Dana persyarikatan Muhammadiyah yang disimpan di BSI diperkirakan mencapai Rp 13 triliun.
Keputusan penarikan dana ini tertuang dalam memo Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 320/I.O/A/2024 tertanggal 30 Mei 2024. Memo tersebut ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti.
Selain menarik dana yang dikelola pusat, PP Muhammadiyah juga menginstruksikan seluruh Badan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk menarik dana yang tersimpan di BSI.
Dalam surat putusan tersebut dijelaskan bahwa penarikan dana ini dilakukan sebagai langkah konsolidasi dana persyarikatan Muhammadiyah.
Dana yang ditarik tersebut selanjutnya akan dialihkan ke bank-bank syariah lainnya seperti Bank Bukopin Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Mualamat dan bank-bank syariah daerah yang telah bekerjasama dengan Muhammadiyah.
PP Muhammadiyah menegaskan bahwa penarikan dana ini murni dilakukan untuk kepentingan internal organisasi dan tidak ada kaitannya dengan pihak lain.
Sebagaimana diketahui, BSI dan Muhammadiyah telah menjalin kerjasama sejak tahun 2022. Saat itu, BSI ditunjuk sebagai bank utama untuk mengelola dana persyarikatan Muhammadiyah. (Rafa/arrahmah.id)
Sumber Klik disini
