Gaza (MediaIslam.id)-Gerakan perlawanan Palestina Jihad Islam (PIJ) mengatakan rezim Israel tidak akan pernah bisa mewujudkan tujuannya untuk melenyapkan kelompok perlawanan dari Jalur Gaza.
Jihad Islam merasa yakin dengan hal tersebut sekalipun Israel sudah menyatakan akan memperpanjang perang di Gaza.
“Tujuan yang dinyatakan musuh untuk memusnahkan perlawanan tidak akan tercapai, bahkan jika perang berlanjut tanpa batas waktu,” kata Juru bicara Brigade al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, Abu Hamzah, seperti dilansir Press TV.
Baca juga: Pensiunan Jenderal Israel Sebut Perang Lawan Hamas akan Berlangsung Setahun
“Rakyat Palestina dan perlawanan mereka lebih kuat dan lebih besar daripada upaya likuidasi yang putus asa,” tegas Abu Hamzah.
Abu Hamzah mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang atas perintahnya melancarkan perang, “menjual ilusi dan khayalan belaka” kepada para pemukim Israel dengan menjanjikan mereka “segera kembali” ke Gaza, tempat militer Israel menarik diri pada tahun 2005.
“…pada akhirnya, Netanyahu tidak punya pilihan selain tunduk pada apa yang ditentukan oleh medan perang dan, dengan enggan dan patuh, menerima kekalahan bersejarahnya…,” kata Abu Hamzah.
“Mungkin pencapaian paling signifikan dari tentara musuh adalah keahliannya dalam menghancurkan batu dan manusia dengan berton-ton bahan peledak Amerika, yang mengungkap kemunafikan dunia dan mereka yang mengaku percaya pada hak asasi manusia,” ujarnya.
Saat menyebutkan pencapaian terbaru yang dicapai perlawanan, Abu Hamzah mengumumkan bahwa pejuang perlawanan telah menembak jatuh sebuah “pesawat intelijen” Israel dan mengumpulkan informasi penting darinya.
Dia juga mengatakan para pejuang telah berhasil melancarkan beberapa serangan terhadap kendaraan musuh dan membunuh seorang anggota pasukan khusus Israel.[]
Sumber Klik disini