Tag:
KH.Cholil Nafis
Mediaislam.id
Ulama Haris Bersinergi Berantas Kemungkaran Judol
Jakarta (MediaIslam.id) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis mengajak seluruh ulama di Indonesia untuk bersinergi dalam memberantas kemungkaran yang terdapat pada judi online (judol).
Menurut Kiai Cholil, para ulama harus memiliki cara untuk menyadarkan masyarakat dari perbuatan tersebut.
“Tidak mungkin kita bicara optimalisasi dai, ekonomi syariah, sementara ekonominya dilakukan dengan cara judi,” kata Kiai Cholil di Jakarta, Selasa (03/12) seperti dilansir ANTARA.
Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat, itu menekankan efek dari judi membuat masyarakat tidak ada semangat untuk bekerja, karena tidak mau berusaha untuk menetapkan sebuah cita-cita melalui sebuah proses.
Selain itu, sambungnya, efek dari judi juga akan menghancurkan ekonomi syariah yang telah digagas oleh MUI.
Oleh karena itu, Kiai Cholil menyampaikan para ulama memiliki peran untuk memberantas keburukan dan kemungkaran sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an.
“Kita di mana-mana memberikan pengayoman, kebaikan, tetapi berbasis kepada nilai-nilai keagamaan, akidah, iman, kemudian kita bisa menyebarkan melalui perilaku kita,” ujarnya.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah itu juga berpesan agar para ulama juga menjadi sosok yang kuat dan kokoh untuk bisa menjangkau setiap umat di mana pun berada.
“Kita harus membina masyarakat kuat dan matang akidahnya. Awal dakwah menguatkan karakter dan imannya,” ucap Kiai Cholil.[]
Mediaislam.id
Ulama Harus Bersinergi Berantas Kemungkaran Judol
Jakarta (MediaIslam.id) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis mengajak seluruh ulama di Indonesia untuk bersinergi dalam memberantas kemungkaran yang terdapat pada judi online (judol).
Menurut Kiai Cholil, para ulama harus memiliki cara untuk menyadarkan masyarakat dari perbuatan tersebut.
“Tidak mungkin kita bicara optimalisasi dai, ekonomi syariah, sementara ekonominya dilakukan dengan cara judi,” kata Kiai Cholil di Jakarta, Selasa (03/12) seperti dilansir ANTARA.
Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat, itu menekankan efek dari judi membuat masyarakat tidak ada semangat untuk bekerja, karena tidak mau berusaha untuk menetapkan sebuah cita-cita melalui sebuah proses.
Selain itu, sambungnya, efek dari judi juga akan menghancurkan ekonomi syariah yang telah digagas oleh MUI.
Oleh karena itu, Kiai Cholil menyampaikan para ulama memiliki peran untuk memberantas keburukan dan kemungkaran sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an.
“Kita di mana-mana memberikan pengayoman, kebaikan, tetapi berbasis kepada nilai-nilai keagamaan, akidah, iman, kemudian kita bisa menyebarkan melalui perilaku kita,” ujarnya.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah itu juga berpesan agar para ulama juga menjadi sosok yang kuat dan kokoh untuk bisa menjangkau setiap umat di mana pun berada.
“Kita harus membina masyarakat kuat dan matang akidahnya. Awal dakwah menguatkan karakter dan imannya,” ucap Kiai Cholil.[]
Mediaislam.id
Ketua MUI: Banyak Harapan yang Ditawarkan Presiden Prabowo
Jakarta (MediaIslam.id) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis menyebutkan, banyak harapan yang ditawarkan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya pada sejumlah isu-isu strategis nasional maupun internasional.
“Banyak hal yang menjadi harapan termasuk ketahanan pangan, ketahanan energi, keberpihakan politik luar negeri, di mana tetap kita berdiri pada anti penjajahan dan membela Palestina,” ujar Kiai Cholil Nafis, Ahad (20/10/2024) seperti dilansir ANTARA.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah itu juga mengaku sepakat dengan pidato Prabowo yang menekankan bahwa dalam kinerja lima tahun ke depan wajib memprioritaskan kepentingan rakyat.
Baca juga: Pidato Perdana, Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
“Bahkan dalam kinerjanya harus menjadi contoh dan kita tidak boleh bekerja untuk diri sendiri tapi untuk rakyat,” kata Kiai Cholil.
Poin-poin yang disampaikan Prabowo, kata Kiai Cholil, memang menjadi tugas negara yakni memberi kesejahteraan bagi rakyatnya serta memberikan jaminan keamanan.
“Jadi kesejahteraan dan keamanan jadi dua kunci yang harus dilakukan oleh pemimpin dan janji Pak Prabowo memberi harapan,” kata dia.
Kiai Cholil juga berharap janji-janji selama masa kampanye maupun dalam pidato pertama dapat terealiasasi.
“Karena kita paham hambatan-hambatan kesejahteraan rakyat dihambat karena perilaku pejabatnya yang korupsi,” kata dia.[]
Suaraislam.id
MUI Tidak Masuk Angin, Terus Kampanyekan Gerakan Boikot Produk Israel
Jakarta (SI Online) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat Indonesia agar tidak bosan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, melalui gerakan boikot produk Israel dan semua yang terafiliasi.“Jangan pernah berhenti dalam gerakan boikot. Sebab, genosida di sana juga tidak berhenti. Makanya, tugas kita terus mendengungkan gerakan boikot produk Israel dan semua yang terafiliasi,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI KH M Cholil Nafis melalui keterangannya, Senin (30/09/2024).Ajakan kampanye dalam memboikot berbagai produk Israel ini, kata dia, guna membuka mata masyarakat Indonesia mengenai kondisi yang terjadi dalam satu tahun belakang di Palestina, dimana banyak anak kecil dan juga kaum perempuan menjadi korban dalam keganasan serang Israel ke Palestina.“Kita membantu Palestina sesuai dengan kemampuan masing-masing. Intinya, ini soal kemanusiaan kita bersama dan karena itu kita tidak boleh diam,” ujarnya.Selain itu Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok ini juga berharap informasi terkait boikot produk Israel dan semua produk terafiliasi bisa terus menggaung dan menjadi tren di tengah masyarakat, termasuk di media sosial.“Yang penting dalam gerakan boikot ini, kita semua punya standing position sama yakni membela Palestina. Kewajiban kita adalah berjuang. Soal berhasil atau tidaknya, itu kehendak Allah SWT,” pesannya.Pengajar Pascasarjana UIN Jakarta ini melanjutkan, gerakan boikot produk-produk Israel dan yang terafiliasi ini sudah memiliki pijakan yang sah, seperti yang termaktub dalam Fatwa MUI dan rekomendasi lembaga agar muslimin beralih menggunakan produk lokal.Hal tersebut tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 83 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina yang menegaskan mendukung agresi Israel ke Palestina adalah hukumnya haram.Pijakan lain dalam memboikot produk Israel juga tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang Prioritas Penggunaan Produk dalam Negeri, MUI mendorong warga Muslim Indonesia ikut membangkitkan ekonomi nasional dengan mengkonsumsi produk lokal dan menghindari segala produk terafiliasi maupun diimpor langsung dari Israel.Tidak hanya itu saja, ketegasan MUI dalam menjalankan kampanye ini juga terlihat dari keluarnya sejumlah kriteria produk terafiliasi Israel yang perlu diboikot. Salah satunya adalah boikot atas produk perusahaan yang sahamnya dikendalikan pihak asing yang memiliki keterikatan bisnis dengan Israel.Boikot juga diberlakukan atas produk perusahaan yang pengendali utamanya memiliki sikap politik mendukung genosida dan agresi Israel atas Bangsa Palestina.1 2Laman berikutnya
Mediaislam.id
Genosida di Palestina Tidak Berhenti, Ketua MUI: Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel Jangan Pernah Berhenti
Jakarta (MediaIslam.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat untuk konsisten memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel sebagai bentuk dukungan perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Jangan pernah berhenti dalam gerakan boikot. Sebab, genosida di sana juga tidak berhenti. Makanya, tugas kita terus mendengungkan gerakan boikot produk Israel dan semua yang terafiliasi,” ujar Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis di Jakarta, Senin (30/09/2024).
Seruan itu bagian dari refleksi MUI atas genosida Israel atas Gaza di Palestina yang genap satu tahun pada 7 Oktober 2024. Cholil berharap kekompakan dan dukungan Muslimin dari seluruh lapisan masyarakat untuk Palestina.
Pernyataan resmi otoritas kesehatan di Gaza belum lama ini menyebutkan hampir 45 ribu orang warga Gaza tewas dalam setahun terakhir, dimana sebagian besarnya adalah anak-anak dan perempuan.
Barbarisme mesin-mesin perang Israel telah meluluhlantakkan wilayah kecil di selatan Palestina tersebut, melukai lebih dari 100 ribu orang dan memaksa dua juta lebih penduduknya hidup di tenda-tenda pengungsian.
Menurut Cholil, derita tak berkesudahan warga Gaza itu seharusnya bisa mengingatkan umat Islam Indonesia terkait tugas dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan perdamaian dunia, termasuk membantu Palestina keluar dari cengkeraman penjajahan Israel.
“Kita membantu Palestina sesuai dengan kemampuan masing-masing. Intinya, ini soal kemanusiaan kita bersama dan karena itu kita tidak boleh diam,” katanya.
Rais Syuriah PBNU ini berharap informasi terkait boikot produk Israel dan semua produk terafiliasi bisa terus menggaung di tengah masyarakat, termasuk di media sosial.
“Yang penting dalam gerakan boikot ini, kita semua punya standing position sama, yakni membela Palestina. Kewajiban kita adalah berjuang. Soal berhasil atau tidaknya, itu kehendak Allah SWT,” kata dia.
Menurut Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok ini, gerakan boikot produk Israel dan semua produk terafiliasi memiliki pijakan yang sah, yakni pada fatwa MUI dan rekomendasi lembaga agar Muslimin beralih menggunakan produk lokal.
More pages: 1 2
Mediaislam.id
Ketua MUI Ajak Dai Perkuat Dakwah Lewat Media
Gorontalo (Mediaislam.id) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menyampaikan pesan kepada para dai yang hadir pada Multaqo Du’at MUI Provinsi Gorontalo, Kamis (26/09/2024) di Aula Rektorat UIN Sultan Amai, Gorontalo.
Menurutnya, posisi da’i sekarang ini jauh lebih kuat dibandingkan masa lampau. Ketika di zaman dahulu orang tua meragukan anak yang menjadi pendakwah, kini profesi pendakwah justru dicari-cari sebagai calon menantu.
“Sekarang jangankan orang bisa, artis-artis itu juga ingin menikah dengan da’i, itu membuktikan da’i semakin penting posisinya di tengah masyarakat, ” ungkapnya.
Dengan posisinya yang semakin menguat di tengah masyarakat, Kiai Cholil berpesan agar para dai wajib memiliki akun sosial media dan aktif mengisinya dengan konten. Sebab, jika da’i sudah aktif di sosmed dan akrab dikenal netizen, maka ceramahnya didengarkan lintas wilayah.
“Dakwah kita memang harus mengikuti perkembangan zaman, tidak boleh dai tidak punya sosial media dan harus aktif melakukan siraman rohani melalui konten, kalau tidak maka dunia maya akan dipenuhi akan dipenuhi kejahatan, kita harus selalu penuhi dengan kebaikan, ” ungkap Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok itu.
Kiai Cholil mencontohkan betapa kuatnya sosial media dalam dakwah pada saat polemik pelarangan jilbab bagi anggota Paskibraka muslimah. Melalui argumentasi yang kokoh, kata dia, maka kebijakan di level pusat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai islami pun akan bisa diubah.
“Kemarin soal paskibraka pakai jilbab, dari pola ini, kita ini menggugatnya sambil tidur-tiduran dan rebahan, saya menulis sambil telentang, namun efeknya mampu membawa perubahan kebijakan, ” ungkapnya.
Selain efek ceramah yang masif dan tidak terbatas lokasi, Kiai Cholil menambahkan, da’i bisa menambah penghasilan untuk keluarga ketika sosmednya sudah aktif dan berkembang. Caranya adalah melalui endorse (iklan) seperti yang dilakukan selebgram maupun seleb tiktok.
“Kalau saya itu pernah ditawar satu menit dalam bentuk reels instagram untuk iklan sebuah produk bisa senilai puluhan juta, kalau hanya di instagram stories nilainya satu digit, ” ungkapnya.
sumber: muidigital
Mediaislam.id
MUI Sesalkan Pertemuan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel
Jakarta (Mediaislam.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan adanya pertemuan lima intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) yang melakukan pertemuan dengan residen Israel Isaac Herzog.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menyebut tindakan tersebut melukai perasaan umat Islam.
“Ini melukai perasaan umat Islam dan Indonesia. Tak bisa diterima oleh nalar sehat kunjungan mereka ke Israel bertemu presiden yang sedang menghancurkan manusia dan kemanusiaan di Palestina,” tulisnya dikutip dalam akun X atau Twitternya @cholilnafis, Senin (15/7/2024).
Kiai Cholil menilai pertemuan dengan Presiden Israel keterlaluan sebab Indonesia kini tengah melawan genosida.
“Kita semua sedang melawan genosida yg dilakukan Israel, sungguh kunjungan mereka itu keterlaluan,” katanya.
Seperti diketahui, lima orang Nahdliyin diam-diam berkunjung ke Israel, negara penjajah yang sedang melakukan genosida terhadap Palestina.
Dalam foto yang beredar para intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut di antaranya, Sukron Makmun, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Mereka bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. [ ]
Suaraislam.id
Lima Nahdliyin Temui Presiden Israel, MUI: Sungguh Keterlaluan
<img width="750" height="470" src="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/07/nu-israel-kader.jpg?resize=750%2C470&ssl=1" class="attachment-jannah-image-post size-jannah-image-post wp-post-image" alt data-main-img="1" decoding="async" fetchpriority="high" data-attachment-id="87834" data-permalink="https://suaraislam.id/cendekiawan-atau-punakawan-herzog/nu-israel-kader/" data-orig-file="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/07/nu-israel-kader.jpg?fit=750%2C500&ssl=1" data-orig-size="750,500" data-comments-opened="0" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="nu-israel-kader" data-image-description data-image-caption="Lima orang Nahdliyin bertemu Presiden...