Tim Falakiyah JIC melakukan pantauan hilal di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Ahad petang (10/03)
” data-medium-file=”https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/jic-rukyat.jpg?fit=300%2C174&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/jic-rukyat.jpg?fit=650%2C376&ssl=1″>
Jakarta (SI Online) – Tim Falakiyah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre melakukan Rukyatul Hilal di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Ahad petang (22/3/2023).
Kasubdiv Pendidikan dan Pelatihan PPIJ Ustaz Arief Rahman Hakim mengatakan, berdasarkan hasil pantauan terbenamnya matahari pada pukul 18:08:32 WIB hilal tak tampak di lokasi pemantauan.
“Setelah kita pantau secara seksama dan disaksikan oleh hakim dan panitera, hilal baru tidak dapat terlihat disini (Pulau Karya, red),” terangnya.
Baca juga: Tim Falakiyah JIC Lakukan Pemantauan Hilal di Pulau Karya Kepulauan Seribu
“Faktor yang menghalangi dari pantauan kami adalah awan tebal dan asap dari terbakarnya speedboat di Pulau Rosa,” terangnya.
Namun awal Ramadhan menurutnya tergantung dari sidang istbat Kementerian Agama hari ini.
“Keputusan awal Ramadhan tetap tergantung dari hasil Sidang Itsbat Kemenag yang akan dilaksanakan hari ini” ujarnya.
“Kegiatan kami ini juga adalah sebagai masukan untuk Sidang Itsbat Kementrian Agama Republik Indonesia,” tambah Ustaz yang sering disapa Ustaz ARH.
ARH berharap kegiatan ini dapat memberikan konstribusi dari Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta untuk mempertahankan peradaban khazanah keilmuan khusunya ilmu falakiyah ini
“Ini juga sebagai edukasi kepada umat, sehingga umat bisa mendapatkan data dan verifikasi langsung pantauan hilal ini,” pungkasnya.[]
Sumber Klik disini
