Israel yang mayoritas orang Yahudi memang sangat biadab. Ribuan rakyat Palestina sudah menjadi korban pembunuhan. Dunia sudah mengutuk mereka tapi tak digubris. Wajar jika Allah SWT melaknati Bani Israel dengan menyebut monyet dan babi sebagaimana firmannya dalam surat al-Maidah: 60:
مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ
“Orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka ada yang dijadikan kera dan babi”
Secara fisik mereka tetap manusia tidak berubah. Itu berarti, sebutan kera dan babi adalah bentuk umpatan kepada meraka yang dilaknat Allah. Ayat tersebut terkait dengan sikap dan perilaku Bani Israil. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam tafsir Ibnu Abi Hatim, sebagaimana yang dilansir oleh Dr. M. Nursalim dalam artikelnya, sebagai berikut :
تفسير ابن أبي حاتم – (ج 23 / ص 27)
عن ابن مسعود ، قال : سألنا رسول الله صلى الله عليه وسلم عن القردة والخنازير أهم من نسل اليهود ، فقال : « لا ، إن الله لم يلعن قوما قط فينسخهم ، فيكون لهم نسل ولكن هذا خلق كان ، فلما غضب الله على اليهود فمسخهم جعلهم مثلهم »
“Dari Ibnu Mas’ud berkata, kami bertanya kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم tentang kera dan babi, apakah mereka dari keturunan Yahudi? Beliau menjawab: “Tidak, sesungguhnya Allah tidak melaknat suatu kaum kemudian mengubah bentuk mereka dan mereka memiliki keturunan, tetapi ini adalah ciptaan yang ada. Ketika Allah murka kepada orang Yahudi dan mengubah bentuk mereka, Dia menjadikan mereka seperti mereka (kera dan babi).”
Jadi Allah SWT menyebut Bani Israel seperti kera dan babi itu kalimat ‘tasybih’ (perumpamaan) karena memang mereka ‘ndableg’ tak mau menghiraukan opini masyarakat dunia.
Kafir Harbi
Karena begitu biadabnya, maka zionis Israel itu adalah kafir harbi yakni orang kafir yang memerangi, memusuhi dan membunuh rakyat Palestina yang tak berdosa. Maka umat Islam untuk menghadapinya harus ‘jihad-qital’ yakni jihad perang. Kalau sekedar kutukan dan protes dari manapun tak digubris. Mau tidak mau negara-negara Islam harus sepakat dan serentak mengirimkan tentaranya untuk berjihad melawan musuh Allah dan musuh umat Islam.
Haram Jadi Buzzer
Satu ironi, ditengah bergabungnya saudara-saudara kita rakyat Pakestina, ada lima kader muda NU yang bertandang kesana bertemu Presiden zionis Israel dan berfoto bersama. Bahkan diduga kelima kader NU itu akan dijadikan buzzer mereka.
Buzzer yang juga dikenal Hasbara adalah “menjelaskan” program hubungan masyarakat yang bertujuan menyebarkan informasi positif tentang Israel ke seluruh dunia. Itu sebabnya, mereka tak segan-segan berbohong dan memutar balikkan fakta. Hamas dan pejuang Palestina disebutnya teroris, begitu juga anak-anak Palestina , sebuah strategi perang yang licik.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut agen Israel sudah mulai bergerak di kampus dan masjid di Indonesia. Ia meminta masyarakat waspada.
“Upaya zionis, agen-agen zionis Israel terus bergerak, karena itulah waspadalah jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, jaga martabat dan kedaulatan bangsa Indonesia dari pengkhianat perjuangan,” kata dia dalam kegiatan Sport Solidarity Day yang digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Ahad (KontenIslam.com, 21/07) lalu.
Sumber Klik disini