Tiap Hari Wisatawan Asing Kunjungi Masjid Raya Baiturrahman Aceh

Share

Banda Aceh (MediaIslam.id) – Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang menjadi ikon daerah ternyata selalu dikunjungi oleh wisatawan asing dari berbagai negara. Apalagi saat momengum Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara saat ini.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Mukhtar, mengatakan setiap harinya selalu ada wisatawan asing yang berkunjung.

Namun diakuinya, UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memang tidak melakukan pencatatan dan perekapan data kunjungan wisatawan asing secara khusus.

“Namun, kami punya grup WA (WhatsApp) yang melaporkan jika ada kunjungan wisatawan asing. Yang melaporkan petugas di pintu masuk penitipan sandal,” kata Mukhtar di Banda Aceh, Sabtu (14/09) seperti dilansir ANTARA.

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki enam pintu masuk, dan satu di antaranya berada di lantai bawah tanah (basement).

“Jadi petugas lapor di grup WA, ini ada turis mau berkunjung. Kalau non-muslim kami siapkan busana khusus dan mereka memang tidak diperbolehkan masuk ke dalam masjid,” katanya.

Namun, kata dia, mereka diperkenankan berkeliling di seputar areal dan pelataran masjid, termasuk menikmati pemandangan dari atas menara, serta telah disiapkan pemandu jika mereka menginginkan.

“Yang tidak boleh masuk (non-muslim, red) hanya di dalam masjid. Kami layani dengan baik, untuk non-muslim disiapkan busana (menutup aurat). Perlu pemandu, kami ada akan diarahkan dan dijelaskan,” kata Mukhtar.

Bersamaan dengan pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024, masjid yang dibangun pada tahun 1612 atau 1022 H di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh Darussalam itu juga semakin ramai dikunjungi wisatawan, termasuk turis asing.

“Selama PON ini juga ramai (pengunjung, red.), ada juga dari turis asing. Ada lah kalau lima orang per hari. Macam-macam, ada dari Jerman, Afrika, Arab, kemudian Asia macam China, Jepang, Malaysia. Kalau dari Malaysia boleh dibilang tiap hari ada,” kata Mukhtar.[]

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News