MEDIA sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Platform ini membuka akses tak terbatas untuk berinteraksi, memperoleh pengetahuan, dan berbagi inspirasi.
Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga menghadirkan tantangan besar dalam menjaga identitas diri yang berlandaskan nilai-nilai agama.
Allah SWT berfitman: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra’: 36).
Ayat ini mengingatkan untuk berhati-hati dalam menerima dan membagikan informasi di media sosial. Di era di mana berita palsu dan konten negatif mudah tersebar, penting untuk menyaring apa yang dikonsumsi dan dibagikan, memastikan semua tindakan tetap sesuai dengan ajaran agama.
Sosial media sering kali memamerkan standar kehidupan yang penuh glamor, yang bisa membuat kita merasa minder atau tidak cukup baik. Padahal, Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nisa’: 32).
Kita harus memahami bahwa rezeki dan kebahagiaan setiap orang berbeda-beda, sehingga membandingkan diri dengan orang lain di media sosial hanya akan mengundang rasa tidak puas. Sebaliknya, fokuslah pada syukur atas apa yang telah Allah subhanahu wa ta’ala karuniakan dan terus memperbaiki diri.
Media sosial juga dapat menjadi sarana dakwah yang luar biasa jika digunakan dengan bijak. Firman Allah SWT:
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl: 125).
Kita dapat memanfaatkan media sosial untuk berbagi kebaikan, menyebarkan nilai-nilai Islam, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan menampilkan konten yang positif dan beretika, kita dapat menjaga akhlak Islami sambil memberikan dampak baik bagi orang lain.
Sumber Klik disini