Bekasi (MediaIslam.id) – Menjelang Iduladha 1445 H dan pelaksanaan kurban, Radio Dakta melalui DaktaPeduli bekerja sama dengan asosiasi Juru Sembelih Halal (Juleha), Rumah kurban, dan DKPPP Kota Bekasi mengadakan workshop dan pelatihan juru sembelih halal.
Workshop dan pelatihan bertema “Pelatihan Juru Sembelih Halal & Memilih Hewan kurban yang Sehat” tersebut dilaksanakan di aula Masjid Al Azhar, Jaka Permai, Kota Bekasi, Sabtu (18/05/2024).
Koordinator DaktaPeduli, Syifa Faradila, mengatakan workshop dan pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya sosialisasi pentingnya juru sembelih halal di Indonesia, agar memiliki pemahaman tentang penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar sesuai syariah.
“Ini bentuk sosialiasi kepada masyarakat tentang pentingnya juru sembelih halal, berkompetensi, dan paham tentang sarat sah pemotongan kurban yang sesuai syariah,” ucap Syifa.
Selain itu, menurut Syifa kegiatan ini menjadi sarana untuk menebarkan ilmu yang hanya bisa didapatkan secara non-formal.
Saat Iduladha, sambung Syifa, hampir semua masjid di seluruh Indonesia melaksanakan pemotongan kurban. Termasuk juga lembaga-lembaga, kantor-kantor, sekolah-sekolah, juga melakukan kegiatan pemotongan kurban. Namun sayangnya, sebagian besarnya tidak memiliki juru sembelih hewan kurban yang memiliki kompetensi dan pemahaman tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariah.
“Ini penting (diadakan, red) agar masjid-masjid, sekolah-sekolah, kantor-kantor yang memotong hewan kurban saat Iduladha memiliki juru sembelih internal mereka yang memiliki pemahaman dan kemampuan sesuai syariah memotong hewan kurban, dan ilmunya bisa tularkan lagi ke banyak orang” tutur Syifa.
Oleh karena itu, menurut Syifa, diadakannya workshop dan pelatihan ini sekaligus untuk merespon keinginan masyarakat, terutama dari masjid-masjid dan lembaga-lembaga, yang ingin memiliki juru sembelih yang kompeten dan memahami konsep halal dengan tata cara sesuai syariah dalam menyembelih hewan kurban.
“Banyak dari pendengar kami, Radio Dakta, dari berbagai latar belakang, menginginkan adanya pelatihan pemotongan hewan kurban. Selain merespon keinginan tersebut, ini penting diadakan agar hewan kurban yang dikurbankan tersebut bernilai pahala, berkah, halalan thayyiban dagingnya seperti yang diharapkan, bukan malah sebaliknya menjadi haram akibat salah saat penyembelihannya,” pungkas Syifa.
Dalam workshop dan pelatihan tersebut, banyak disampaikan materi-materi tentang bagaimana cara memilih hewan kurban yang benar dan layak, teknik-teknik merobohkan hewan kurban dan memperlakukan hewan yang tidak sampai menyakiti si hewan kurban, teknik menyembelih hewan kurban, hingga tata cara penanganan daging hewan kurban sebelum dibagikan.
Selain tata cara teknik yang disampaikan, dalam workshop dan pelatihan tersebut juga dipaparkan tentang fiqh-fiqh kurban dan pemotongan hewan kurban, bagaimana Sunnah-nya dan hukum halal-haram dalam penyembelihan dan penanganan hewan kurban, serta doa dan niat yang dibaca saat hewan kurban disembelih. [Nad]
Sumber Klik disini