Jakarta (MediaIslam.id) – Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengecam penyerangan terhadap di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina pada Senin (20/11) kemarin.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan, perawat dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran saat konflik terjadi, apalagi ketika berada di dalam rumah sakit.
“Petugas kesehatan dan warga sipil tidak boleh dihadapkan pada keadaan horor semacam itu, terutama saat berada di dalam rumah sakit,” kata Tedros melalui akun X.
Tedros mengaku, WHO terkejut dengan laporan mengenai serangan terhadap RS Indonesia di Gaza.
Sejauh ini, ia mengetahui ada 12 korban jiwa termasuk pasien akibat penyerangan tersebut.
Beberapa di antaranya merupakan pasien yang tengah dirawat di dalam rumah sakit. Ada salah satu pejabat kesehatan yang juga menjadi korban.[]
Sumber Klik disini
