Bogor (Mediaislam.id) – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor bekerjasama dengan DKM At Taqwa menggelar pelatihan Ruqyah Syar’iyyah di Masjid At Taqwa, Komplek Vila Citra Bantarjati (VCB), Kota Bogor, Ahad (2/6/2024).
Ketua DKM At Taqwa Dr. Riyanto Umar dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya memakmurkan masjid.
“Dalam rangka memakmurkan masjid kita berkolaborasi dengan banyak pihak, salah satunya Dewan Da’wah yang alhamdulillah pada saat ini menggelar pelatihan ruqyah,” ujar Riyanto.
Sebelumnya, kedua pihak juga pernah berkolaborasi dengan menggelar pelatihan jurnalistik. “Dan insyaallah kami juga bekerjasama akan membentuk Akademi Dakwah Indonesia (ADI) yang tempatnya juga disini,” kata Riyanto.
Dengan adanya pelatihan ini, pihaknya berharap para peserta mampu melakukan terapi ruqyah mandiri dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an pilihan.
Sementara itu, Ketua Dewan Da’wah Kota Bogor Ustaz Abdul Halim dalam sambutannya mengingatkan pentingnya memiliki mental kuat sebagai Muslim.
“Di dalam Al-Qur’an, manusia itu adalah makhluk ciptaan Allah yang kuat dan lebih baik dari yang lain, sementara itu sesungguhnya tipu daya setan itu lemah. Kenapa banyak manusia teperdaya dengan godaan setan, padahal tipu daya mereka itu lemah? itu karena mental manusia yang lemah, artinya akidah atau tauhid kita yang lemah,” jelasnya.
Kedua, lanjut Ustaz Halim, yaitu keterikatan dengan aturan Allah dan Rasul-Nya secara benar. “Jangan terikat dengan kalamullah tapi caranya tidak benar. Misalnya ada orang pacaran di dekat kuburan, karena takut digoda setan dia baca ayat kursi. Nah itu salah, baca ayat kursi tapi pacaran yang itu perbuatan mengikuti setan,” tambahnya.
Pelatihan tersebut diisi oleh Praktisi Ruqyah Syar’iyyah yaitu Ustaz Wilyuddin Abdul Rasyid Dhani. Ia mengatakan bahwa terapi ruqyah dilakukan untuk meminta perlindungan kepada Allah melalui bacaan kalam ilahi.
Ustaz Dhani menegaskan bahwa inti ruqyah adalah mentauhidkan Allah, bergantung atas segala sesuatu hanya kepada Allah. Ia juga menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan berbagai keadaan manusia yang berpotensi diganggu setan.
“Kita harus selalu berzikir mengingat Allah, kapanpun dan dimanapun kita harus selalu berzikir kepada Allah. Dan ketika sakit apapun minta kesembuhan hanya kepada Allah walaupun ikhtiarnya bisa lewat medis atau alternatif,” jelasnya.
“Dan ketika meminta kesembuhan kepada Allah, jangan sampai mengandung kesyirikan. Jangan sampai kita bergantung kepada selain Allah seperti percaya kepada jimat misalnya,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ustaz Dhani mengajak jamaah untuk mempraktikan ruqyah dengan dua metode, yaitu dengan menggunakan air dan mengusap dengan tangan.
Puluhan jamaah yang terdiri dari perempuan dan laki-laki itu antusias mengikuti pelatihan Ruqyah Syar’iyyah yang dipandu moderator Gumelar Adiwijaya (Sekretaris DDII Kota Bogor) itu. Kegiatan akan berlanjut bulan depan dengan materi lanjutan. [ ]
Sumber Klik disini