Beirut (MediaIslam .id) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap 72 petugas medis dan pasien terbunuh dan 43 lainnya terluka akibat serangan-serangan Israel di Lebanon.
Sejak konflik Israel-Lebanon meletus pada 17 September, WHO telah memverifikasi 23 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Lebanon yang menyebabkan 72 kematian dan 43 cedera di kalangan pekerja kesehatan dan pasien.”
Pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (16/10) itu juga menyebutkan, 100 dari 207 fasilitas kesehatan primer dan apotek telah ditutup di daerah-daerah yang terdampak konflik.
Persediaan di fasilitas-fasilitas kesehatan Lebanon juga mulai menipis dan petugas medis mengalami kelelahan, kata WHO.
Selain menyerang lewat udara, Israel pada 1 Oktober memulai operasi darat terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon selatan.
Hizbullah masih terus melawan dan menembakkan roket yang melintasi perbatasan.
Sejak ketegangan meningkat, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon telah menembus angka 2.300, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Israel berdalih serangannya di Lebanon adalah untuk menciptakan kondisi agar 60.000 warga Israel yang mengungsi akibat pertempuran di wilayah utara bisa kembali. [Sputnik]
Sumber Klik disini