Hidayatullah.com – Layanan di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara lumpuh total usai serangan drone ‘Israel’ memutus listrik ke fasilitas medis tersebut pada Ahad (22/12/2024).
Menurut para saksi mata, pesawat tak berawak ‘Israel’ menargetkan generator listrik dan tangki bahan bakar rumah sakit.
Marwan Al-Hams, direktur rumah sakit lapangan di Kementerian Kesehatan Gaza, menyebut situasi di tempat tersebut “mengerikan” dan mengatakan bahwa komunikasi dengan staf medis di sana terputus.
Pada hari Sabtu, direktur RS Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, mengatakan bahwa fasilitas medis tersebut menghadapi serangan Israel yang “belum pernah terjadi sebelumnya”, yang menyebabkan kerusakan parah.
Baca juga: Genosida dan Pemboman ‘Israel’ Berulang Hancur Leburkan Gaza
Penjajah ‘Israel’ terus melancarkan operasi darat berskala besar di Gaza utara sejak 5 Oktober untuk mencegah kelompok perlawanan Hamas Palestina berkoordinasi kembali.
Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan secara paksa memindahkan penduduknya.
Sejak saat itu, tidak ada bantuan kemanusiaan yang memadai, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke daerah tersebut, membuat penduduk Gaza berada di ambang kelaparan.
Serangan tersebut merupakan episode terbaru dalam perang brutal ‘Israel’ di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.200 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan bulan lalu untuk Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Entitas zionis ‘Israel’ juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di Gaza.*
Sumber Klik disini