Hidayatullah.com—Puluhan ribu masyarakat dari berbagai organisasi masyarakat Islam berkumpul di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Ahad (17/12/2023). Dalam orasinya, mereka memberikan dukungan besar terhadap kemerdekaan rakyat Palestina yang tengah dijajah ‘Israel’.
Mereka juga mendesak AS segera menghentikan kejahatan perang ‘Israel’ yang terjadi di Jalur Gaza. Kegiatan penyampaian pendapat yang digelar Majelis Ormas Islam (MOI) tersebut berlangsung sejak pukul 06.00 pagi.
Ketua Panitia Pelaksana ‘Aksi Palestina Memanggil’ Nazar Haris mengatakan kegiatan ini diikuti 13 ormas Islam di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia, Persatuan Ummat Islam, dan Ikatan Dai Indonesia.
Ketua Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI) Ahmad Heryawan turut menyampaikan orasinya dalam kegiatan ini. Bersama masyarakat, ia mengecam keterlibatan AS dalam mendukung aksi teroris ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina.
“Wahai orang-orang Arab, bergerak dong, sebagaimana kami yang jauh juga bergerak. Free, free Palestine,” kata Ahmad Heryawan dikutip laman RRI.
“Hei Biden! Kami meminta Anda menghentikan kejahatan perang dan untuk menghormati Islam atau Amerika dihapus dari muka bumi,” ucap salah seorang orator.
Dalam tuntutan itu massa juga mengutuk kebijakan Amerika yang tidak mendukung gencatan senjata yang diusulkan oleh PBB. Padahal mayoritas negara di PBB telah mendukung gencatan senjata demi kemanusiaan di Palestina.
“Memprotes keras pemerintah AS atas dukungan penuh baik dana maupun militer terhadap kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh zionis laknatullah ‘Israel’,” ucap orator.
Massa juga meminta agar pemerintah menarik duta besar Indonesia dari Amerika Serikat. Selain itu, massa juga mendorong agar negara-negara timur seperti Arab, Mesir, Jordania, Arab Saudi berperan aktif untuk membantu Palestina.
“Meminta pemerintah untuk menarik duta besar Indonesia di Amerika, sebagai bentuk protes terhadap dukungan Amerika Serikat terhadap ‘Israel’,” katanya.
Masyarakat membawa berbagai atribut dan spanduk besar dan kecil yang mendukung Palestina. Bendera-bendera Merah Putih dan Palestina dikibarkan selama acara berlangsung, termasuk dua bendera Merah Putih dan Palestina berukuran besar.
Kegiatan penyampaian pendapat tersebut membuat jalan Medan Merdeka Selatan dan Merdeka Timur ditutup. Sejumlah petugas tampak berjaga-jaga di depan Kedubes AS di jalan Medan Merdeka Selatan selama aksi berlangsung.
Massa aksi membubarkan diri sejak pukul 10.00 WIB. Lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Selatan Gambir yang sebelumnya ditutup kini kembali lancar. *
Sumber Klik disini