Hidayatullah.com – Ribuan pemukim Yahudi ‘Israel’ dilaporkan mencari visa Kanada untuk melarikan diri dari wilayah Palestina yang diduduki karena perang yang sedang berlangsung.
Menurut outlet berita berbahasa Ibrani Walla pada Sabtu (29/06), ribuan warga ‘Israel’ berusaha untuk menggunakan apa yang disebut “Visa Kemanusiaan” yang diberikan Kanada kepada penduduk wilayah Palestina yang diduduki setelah Operasi Taufan Al-Aqsha atau Badai Al-Aqsa.
Laporan menunjukkan bahwa sekelompok besar warga ‘Israel’ telah mengajukan permohonan kepada Kanada dan kabinet Israel, kata Walla.
Times of Israel baru-baru ini melaporkan bahwa sekitar 550.000 pemukim Yahudi telah meninggalkan wilayah pendudukan sejak 7 Oktober.
Lebih dari setengah juta warga ‘Israel’ meninggalkan wilayah pendudukan dan tidak kembali selama enam bulan pertama perang rezim Zionis di Gaza, menurut Otoritas Kependudukan dan Imigrasi.
Bahkan sejumlah pemukiman di “Israel” utara menjadi kota hantu karena ditinggal para pemukim ilegal Yahudi usai ancaman serangan kelompok Hizbullah di Lebanon.
Sekitar 100.000 pemukim Yahudi telah meninggalkan pemukiman mereka setelah serangan-serangan Hizbullah, kelompok Syiah Lebanon yang didukung Iran, menurut David Azoulay, salah satu kepala dewan pemukiman Yahudi.
Survei baru oleh Tel Hai Academic College di ‘Israel’ menyatakan bahwa sekitar 40 persen pemukim Yahudi yang mengungsi dari permukiman utara mempertimbangkan untuk tidak kembali ke rumah mereka setelah perang berakhir.*
Baca juga: Turis Miliader Ogah Berkunjung, ‘Israel’ Tak Lagi Jadi Destinasi Utama
Sumber Klik disini