Hidayatullah.com—Menteri Pemberdayaan Perempuan penjajah ‘Israel’ May Golan mengaku bangga hancurnya Jalur Gaza akibat operasi darat dan bom-bom militer ‘Israel’ atas bantuan Amerika Serikat.
“Saya pribadi bangga dengan keruntuhan Gaza, dan bahwa setiap bayi, bahkan 80 tahun dari sekarang, akan menceritakan kepada cucu-cucu mereka apa yang dilakukan orang-orang Yahudi,” katanya seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (22/2/2024)
Berbicara dalam sesi yang diadakan oleh Knesset (parlemen ‘Israel’) pada Rabu malam, Golan mengancam pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, dengan pemenggalan atau penangkapan.
“Kami tidak malu dengan mengatakan bahwa kami ingin melihat tentara IDF (tentara ‘Israel’) menangkap mata Sinwar dan terorisnya dan menyeret mereka melintasi Jalur Gaza dalam perjalanan ke ruang bawah tanah Otoritas Penjara,” katanya dalam video pidatonya yang beredar luas.
“Saya pribadi bangga dengan reruntuhan Gaza, dan bahwa setiap bayi, bahkan 80 tahun dari sekarang, akan menceritakan kepada cucu-cucu mereka apa yang dilakukan orang-orang Yahudi,” katanya. “Tidak ada merpati dan tidak ada ranting zaitun, hanya pedang untuk memenggal kepala Sinwar, itulah yang akan dia terima dari kita.”
Penjajah ‘Israel’ telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Pemboman penjajah ‘Israel’ yang terjadi kemudian telah menewaskan sedikitnya 29.410 korban dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Hampir 70.000 orang terluka.
Agresi ‘Israel’ di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Untuk pertama kalinya sejak pembentukannya pada tahun 1948, penjajah ‘Israel’ dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, badan peradilan tertinggi PBB.
Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.*
Sumber Klik disini