Menlu Retno: Indonesia Akan Bawa Isu Palestina ke Mahkamah Internasional

Share

Hidayatullah.com—Indonesia akan membawa isu Palestina ke Mahkamah Internasional Februari mendatang. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, dirinya akan menyampaikan pernyataan lisan mendukung Mahkamah memberikan “Nasihat Hukum” untuk PBB.

“Di Mahkamah Internasional, pada 19 Februari yang akan datang mewakili Pemerintah Indonesia, saya akan sampaikan pernyataan lisan. Yaitu, untuk mendukung Mahkamah memberikan Advisory Opinion (Nasihat Hukum-red) meperkuat posisi hukum Palestina,” ujar Retno Marsudi dalam Penyampaian Pers Tahunan Menlu (PPTM), di Gedung Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).

“Yang intinya, PBB tidak boleh melupakan perjuangan Bangsa Palestina, baik secara politik maupun hukum internasional.”

Retno menyayangkan, akibat kekejaman ‘Israel’ puluhan ribu warga Palestina kehilangan nyawa di Gaza. Menurutnya, zionis bahkan tidak segan-segan merusak berbagai fasilitas publik, termasuk sebuah rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia.

“Menjelang tutup tahun 2023, lebih dari 21 ribu orang kehilangan nyawanya di Gaza akibat kekejaman Israel, 70 persen diantaranya adalah anak-anak dan perempuan. Berbagai fasilitas publik dihancurkan dan tidak dapat berfungsi, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara yang merupakan kontribusi rakyat Indonesia,” katanya.

Retno turut menyoroti Dewan Keamanan yang tidak mampu menghentikan genosida yang berlangsung di Gaza. Meski demikian, Retno menegaskan, Indonesia konsisten dan akan selalu bersama rakyat Palestina.

“Kekejaman Israel tidak hanya terjadi di Gaza namun juga di Tepi Barat. Indonesia terus konsisten dan berada di garis depan bersama dengan bangsa Palestina memperjuangkan hak-hak mereka,” ucap Retno Marsudi.

Pada kesempatan itu Retno juga menyebut, negara-negara “Global North” atau kawasan Utara, yang menunjukkan “standar ganda” terkait kasus Palestina. Ia menyebut, sejumlah negara maju itu bahkan terkesan diam menyaksikan pelanggaran kemanusiaan.

“Kemana semua “kuliah” yang sering mereka berikan mengenai HAM?, bukankah bangsa Palestina memiliki hak yang sama dengan kita semua?. Kenapa seakan nilai bangsa Palestina lebih rendah dari kita?,” kata Retno Marsudi.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News