Hidayatullah.com – Teheran pada hari Senin mengkonfirmasi kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan para pejabat lainnya dalam sebuah kecelakaan helikopter di provinsi barat laut negara itu.
Wakil Presiden Iran untuk Urusan Eksekutif Mohsen Mansouri mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa semua penumpang helikopter, termasuk presiden, menteri luar negeri, delegasi yang menyertainya, dan kru helikopter, meninggal dunia.
Sebelumnya, media pemerintah Iran juga mengkonfirmasi kematian presiden dan semua yang berada di dalam helikopter yang jatuh di daerah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur pada hari Minggu sore.
Helikopter tersebut juga mengangkut Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Provinsi Tabriz Ayatollah Ali Hashim.
Pengganti Perdana Menteri
Berdasarkan konstitusi negara Iran, wakil presiden pertama Mohammad Mokhber akan menjadi presiden sementara Iran, menggantikan Raisi.
Meski kekuasaan tertinggi di Iran dipegang oleh Pemimpin Tertinggi, presiden masih memiliki tugas-tugas yang penting, terutama setelah dihapuskannya jabatan Perdana Menteri.
Raisi terpilih menjadi presiden Iran sejak Agustus 2021, setelah memenangkan 62,9% suara pada pemilihan presiden 2021. Oleh banyak pihak dia dianggap sebagai sekutu dari Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dan digadang-gadang sebagai penerusnya.
Kritik menyebut Ebrahim Raisi sebagai ‘Tukang Jagal Teheran’ karena perannya dalam eksekusi tahanan politik di akhir tahun 80-an sebagai bagian dari peran di komite pengadilan.*
Sumber Klik disini
