Hidayatullah.com—Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berharap kepemimpinannya bersama Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju bisa berakhir dengan baik atau husnulkhatimah.
“Saya berharap bahwa kepemimpinan saya dan Pak Jokowi berakhir dengan husnulkhatimah,” kata Wapres dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama wartawan Istana Wakil Presiden di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Senin (1/4/2024) malam.
Wapres mengatakan bahwa dirinya selama ini bekerja dengan mengedepankan cara-cara yang harmonis yang saling mengisi bersama dengan Presiden Widodo.
Ma’ruf Amin menyadari dalam suatu periode pemerintahan akan ada hal-hal yang tercapai dan tidak tercapai. Hal tersebut menjadi sebuah kelaziman akibat situasi dan kondisi yang ada.
Meskipun demikian, karena estafet kepemimpinan akan terus berlanjut, Wapres meyakini Indonesia akan bisa menjadi lebih baik.
“Akan tetapi, karena akan dilanjutkan (estafet kepemimpinan akan berlanjut), saya optimistis Indonesia ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Wapres pun menyampaikan harapan kepada wartawan untuk terus membantu Pemerintah, siapa pun pemimpinnya, dalam menjaga kondisi dan keutuhan bangsa yang lebih dari segalanya.
“Tolong tetap bantu Pemerintah siapa pun pemerintahnya untuk menjaga kondisi dan keutuhan bangsa yang lebih dari segala-galanya. Hal itu modal. Kalau negara itu sudah tidak utuh, saya kira tidak mungkin bisa bangun dengan baik,” kata Wapres.
Ma’ruf Amin mengatakan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena negara sebesar Indonesia dengan beragam etnik dan agama dapat terus dijaga keutuhannya sampai saat ini.
Kurang Atraktif
Ma’ruf Amin juga menyebut dirinya bukanlah merupakan tipikal Wakil Presiden yang atraktif dalam bekerja, melainkan lebih mengedepankan harmonisasi dengan cara-cara kerja Presiden Joko Widodo.
Saya merasa bahwa mungkin banyak orang mengatakan bahwa saya tidak begitu banyak mengambil peran, misalnya itu dengan cara-cara sebagai Wapres yang tampil lebih atraktif. Saya memang bukan tipe seperti itu,” kata Wapres Ma’ruf di Jakarta, Senin.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia menjelaskan bahwa dirinya pernah ditanya oleh wartawan di Singapura saat awal dirinya baru dilantik sebagai Wapres. Ma’ruf Amin ditanya akan seperti apa caranya bekerja mendampingi Presiden Jokowi.
“Dan saya (waktu itu) mengambil filsafat saya, seperti bermain badminton, pasangan double (ganda). Ya kan. Bagaimana kita menjaga harmoni dengan pasangan. Saya suka main badminton, saya suka main bola. Jadi saya tahu bagaimana badminton yang baik. Bagaimana pasangan menempatkan posisi,” jelasnya.
Harmonisasi bekerja seperti pasangan ganda badminton atau bulu tangkis itu ia terapkan selama membantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju.*
Sumber Klik disini