Hidayatullah.com – Media “Israel” mengkonfirmasi pada hari Rabu kematian Kapten Linor Snir, pemimpin sebuah kompi di Brigade Golani, salah satu dari lima brigade reguler IDF, dalam pertempuran dengan pejuang Palestina di Jalur Gaza Utara.
Perlawanan Palestina tetap gigih dalam serangannya terhadap pasukan pendudukan “Israel” di beberapa front di Gaza, menghentikan serbuan mereka ke Jalur Gaza, dan mengakibatkan kerugian material dan manusia yang signifikan di barisan penjajah Zionis.
Sebelumnya, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengumumkan kematian dua tentaranya, termasuk seorang perwira di Brigade Givati, meningkatkan jumlah kematian di antara IDF menjadi total 390 tentara sejak 7 Oktober.
Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, menyatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa 60 peralatan militer Israel yang berbeda telah menjadi target dalam beberapa operasi melawan pasukan pendudukan.
Baca juga: Detik-Detik Pasukan Israel Kena Jebakan Bom Al-Qassam
Kemarin, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menampilkan adegan penyergapan dan yang dipersiapkan para pejuangnya untuk pasukan “Israel”.
Dua tank penjajah Zionis di Gaza Barat juga menjadi target serangan dengan menggunakan serangan Tandem dan serangan Al-Yassin 105, dan serangan terakhir berhasil menghancurkan salah satu tank.
Brigade juga menargetkan pasukan IDF di Juhr Al-Deek dan sisi timur kamp Bureij dengan tembakan mortir yang intens.
Ketika pejuang Palestina terlibat dalam peperangan melawan IDF, Abu Ubaidah mengatakan bahwa kegagalan “Israel” dalam menghadapi perlawanan Palestina “dibalas dengan mengebom warga sipil” dalam sebuah pernyataan pada tanggal 10 Oktober.
Sementara Gaza berduka atas kematian lebih dari 13.000 martir, sikap Israel terhadap peperangan menjadi jelas ketika mereka terus mengebom rumah-rumah, rumah sakit, dan infrastruktur sipil, yang benar-benar membuat kehidupan di Gaza tidak berkelanjutan bagi warga Palestina.*
Sumber Klik disini