Israel Mengklaim Serangan Udara di Libanon yang Menewaskan Komandan Hezbollah

Share

Hidayatullah.com– Militer Israel mengklaim sebagai pelaku serangan udara di wilayah selatan Libanon yang menewaskan seorang komandan unit pasukan roket Hezbollah.

Israel Defense Forces (IDF) hari Jumat (29/3/2024) mengatakan pihaknya telah membunuh Ali Abed Akhsan Naim, deputi komandan pasukan Hezbollah unit roket dan misil, dalam serangan udara di daerah  Bazouriyeh, bagian selatan Libanon.

IDF mengatakan dia adalah salah satu pemimpin milisi Syiah itu dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan perencanaan serangan terhadap Israel.

Menyusul serangan hari Jumat itu, kantor berita pemerintah Libanon National News Agency melaporkan bahwa “serangan drone musuh menarget sebuah kendaraan” di Bazouriyeh dan menewaskan sedikitnya satu orang, lansir DW.

Sejak pecah perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, hampir 270 petempur Hezbollah dan 50 warga sipil, termasuk tenaga medis, warga biasa serta jurnalis, tewas dalam serangan-serangan Zionis Israel di bagian selatan Libanon.

Hezbollah merupakan partai politik sekaligus milisi bersenjata yang didirikan oleh komunitas Syiah di Libanon. Organisasi ini sangat erat hubungannya dengan rezim Syiah di Teheran dan memiliki hubungan baik dengan rezim Suriah pimpinan Presiden Bashar al-Assad. Hezbollah dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh Amerika Serikat dan Jerman, sementara Uni Eropa memasukkan sayap militer Hezbollah di dalam daftar kelompok teroris.

Sementara itu di Suriah, sebuah sumber militer mengatakan kepada kantor berita resmi SANA bahwa sekitar pukul 01:45 dini hari Jumat (29/3/2024), Israel melancarkan serangan udara ke arah Athriya, yang terletak di sebelah selatan Aleppo. Sedikitnya 42 personel militer dan warga sipil tewas dalam serangan itu.

.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Organisasi pemantau konflik di Suriah bentukan oposisi yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), mengatakan hari Jumat gudang misil Hezbollah menjadi target serangan di daerah Jibreen pinggiran selatan Aleppo, dekat Bandara Internasional Aleppo.

Observatory mengatakan suara ledakan masih terdengar dua jam setelah serangan terjadi. Tiga petempur Hezbollah dikonfirmasi tewas.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News