Tower di Jakut dibangun di atas masjid, warga protes ke DPRD DKI Jakarta

Share

<img width="1200" height="800" src="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?fit=1200%2C800&ssl=1" class="attachment-full size-full wp-post-image" alt="" decoding="async" srcset="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?w=1200&ssl=1 1200w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?resize=300%2C200&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?resize=1024%2C683&ssl=1 1024w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?resize=768%2C512&ssl=1 768w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?resize=750%2C500&ssl=1 750w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?resize=1140%2C760&ssl=1 1140w" sizes="(max-width: 1200px) 100vw, 1200px" data-attachment-id="475841" data-permalink="https://www.arrahmah.id/tower-di-jakut-dibangun-di-atas-masjid-warga-protes-ke-dprd-dki-jakarta/tower-1/" data-orig-file="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?fit=1200%2C800&ssl=1" data-orig-size="1200,800" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tower 1" data-image-description="" data-image-caption="

Tower BTS yang dibangun di lantai 2 Masjid Al Ihsan, Jakarta Utara. (Foto: dok istimewa)

” data-medium-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?fit=300%2C200&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower-1.jpeg?fit=1024%2C683&ssl=1″ />

JAKARTA (Arrahmah.id) – Warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta untuk memprotes pembangunan tower base transceiver station (BTS) di atas Masjid Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua.

Wisnu Broto, Ketua RT 003 yang ditunjuk untuk mewakili warga, mengatakan bahwa pihak pengelola tower tidak memberikan informasi apa pun berkait pembangunan tower tersebut saat meminta izin kepada warga.

“Nggak ada gambaran sketsa, cuma disuruh tanda tangan saja persetujuan (pembangunan) doang. Nggak tahu kalau sampai tinggi sekali towernya,” katanya pada Selasa (9/7/2024).

Wisnu memaparkan warga tidak menolak pembangunan tersebut karena pada saat meminta izin itu, bukan pihak pengelola tower yang mendatangi warga, melainkan pengurus masjid.

“Belum ada (yang menolak), nah setelah itu dibangun karena tinggi sekali 20 meter baru ada penolakan,” ujarnya.

“Pengurus masjid itu yang sudah sesepuh, karena melihat figur dia itu, kami memberi izin. Dia sudah membawa list beberapa warga yang setuju,” sambungnya.

Setelah pembangunan tower BTS itu selesai, barulah warga kaget karena tower itu dibangun di lantai 2 masjid dan sangat tinggi, melebihi tinggi menara masjid.

“Kalau itu dibangun 50 meter kami nggak protes, orang lahannya cukup. Tapi karena dibangun di atas masjid, masjid itu bukan konstruksi tower,” ujarnya.

<img fetchpriority="high" decoding="async" data-attachment-id="475840" data-permalink="https://www.arrahmah.id/tower-di-jakut-dibangun-di-atas-masjid-warga-protes-ke-dprd-dki-jakarta/tower/" data-orig-file="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower.jpeg?fit=800%2C1067&ssl=1" data-orig-size="800,1067" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="tower" data-image-description="" data-image-caption="

Tower BTS yang dibangun di lantai 2 Masjid Al Ihsan, Jakarta Utara. (Foto: dok istimewa)

” data-medium-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower.jpeg?fit=225%2C300&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower.jpeg?fit=768%2C1024&ssl=1″ class=”size-medium wp-image-475840″ src=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower.jpeg?resize=225%2C300&ssl=1″ alt=”” width=”225″ height=”300″ srcset=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower.jpeg?resize=225%2C300&ssl=1 225w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower.jpeg?resize=768%2C1024&ssl=1 768w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower.jpeg?resize=750%2C1000&ssl=1 750w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/tower.jpeg?w=800&ssl=1 800w” sizes=”(max-width: 225px) 100vw, 225px” data-recalc-dims=”1″ />

Tower BTS yang dibangun di lantai 2 Masjid Al Ihsan, Jakarta Utara. (Foto: dok istimewa)

Wisnu secara lantang menyuarakan hal ini sebab khawatir jika tower tersebut tiba-tiba roboh dan menghancurkan rumah warga yang ada di sekitar masjid.

“Persis di sebelah rumah saya. Itu 20 meter tinggi sekali loh, kalau rubuh ke rumah saya kan sudah fatal sekali. Rumah saya 7 meter dari masjid,” ungkapnya.

Dia mengatakan tower tersebut sempat bergoyang ketika gempa bumi terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Dia berharap tower di atas masjid itu bisa dibongkar.

“Waktu gempa bumi Cianjur, di depan rumah saya ada selokan. Itu seperti diayak airnya, saya lihat tower itu bergoyang,” tuturnya. (Rafa/arrahmah.id)

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News