Di Depan Rakyat Turki, Erdogan: Kami akan Mengumumkan ‘Israel’ Sebagai Penjahat Perang

Share

Hidayatullah.com – Turki akan menampilkan ‘Israel’ kepada dunia sebagai penjahat perang, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Sabtu.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi  https://dakwah.media/

Berbicara pada “Pertemuan Besar Palestina”, sebuah rapat umum pro-Palestina di Istanbul, Erdogan mengatakan: “Israel, kami juga akan menyatakan Anda sebagai penjahat perang kepada dunia, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang.”

Erdogan menekankan bahwa dunia Barat mengerahkan para politisi dan media untuk melegitimasi pembantaian terhadap orang-orang tak berdosa di Gaza, dan menambahkan: “Israel melakukan kejahatan perang.”

Ia mengatakan bahwa Israel adalah “penjajah,” dan menambahkan: “Barat berhutang kepada kalian, tapi Turki tidak berhutang kepada kalian.”

Mereka yang meneteskan air mata buaya untuk warga sipil yang terbunuh dalam perang Ukraina-Rusia diam-diam menyaksikan kematian ribuan anak-anak tak berdosa di Gaza, kata presiden Turki.

“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib yang lain?” tanyanya, menambahkan: “Pelaku utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah Barat.”

“Tentu saja, setiap negara memiliki hak untuk membela diri, tetapi di manakah keadilan? Tidak ada pembelaan selain pembantaian terbuka dan kejam yang terjadi di Gaza.”

Semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di wilayah tersebut yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba, tambahnya.

“Saya katakan di Davos, Anda tahu bagaimana cara membunuh. Mereka tahu betul bagaimana cara membunuh.”

Erdogan mengatakan bahwa ia salut dengan “tekad rakyat Gaza” untuk tidak meninggalkan rumah dan kota mereka dalam menghadapi pemboman penjajah.

Zionis ‘Israel’ telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika pejuang Hamas melakukan serangan lintas batas, menewaskan 1.400 pemukim Yahudi dan menyandera ratusan lainnya.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan bahwa serangan ‘Israel’ telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang, sebagian besar adalah warga sipil dan banyak di antaranya adalah anak-anak.

Mengingat Majelis Umum PBB memberikan suara yang mendukung resolusi yang menyerukan ‘gencatan senjata kemanusiaan’ di Gaza, Erdogan mengatakan: “Israel, Anda ditakdirkan untuk ditinggalkan sendirian.”

Majelis Umum PBB pada hari Jumat menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan yang tahan lama dan berkelanjutan” di Gaza.

Resolusi yang diajukan oleh hampir 50 negara, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA), disetujui dengan hasil 120-14 dengan 45 negara abstain.

Diadopsi pada pertemuan Sesi Khusus Darurat ke-10 tentang situasi di Wilayah Palestina yang Diduduki, rancangan resolusi tersebut mengungkapkan “keprihatinan besar” tentang “eskalasi kekerasan terbaru.”

Turki tidak membenarkan serangan yang menargetkan warga sipil di Israel, kata Erdogan, seraya menambahkan: “Kami turut berduka untuk setiap warga sipil dengan cara apa pun, tetapi Israel tidak peduli.”*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News