Hidayatullah.com– Kejaksaan Belgia hari Rabu (8/1/2025) mengungkap bahwa sejumlah surat yang dikirimkan pada bulan November tahun lalu ke gedung-gedung pemerintahan, termasuk kantor PM Alexander De Croo, mengandung bubuk putih beracun.
Surat berisi bubuk putih yang menyebabkan seorang staf Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo dirawat di rumah sakit diidentifikasi sebagai strychnine, racun yang dapat menyebabkan kematian.
Media Belgia melaporkan bahwa seorang staf kantor De Croo, yang tidak disebutkan namanya, dirawat di rumah sakit setelah mengalami cedera pada tangannya usai membuka surat beracun tersebut, lansir The Guardian Kamis (9/1/2025).
Surat tersebut dikabarkan ditemukan pada 22 November, dua hari setelah surat serupa ditemukan di kantor Menteri Dalam Negeri Annelies Verlinden, serta kantor-kantor pusat badan keamanan negara. Satu orang lain ditempatkan di karantina sebagai tindakan kehati-hatian, tetapi dia tidak mengalami cedera, setelah menemukan kiriman beracun tersebut.
Strychnine, racun dalam bentuk bubuk berwarna putih yang tidak memiliki bau, biasanya dipakai racun tikus. Apabila terpapar pada manusia dapat menyebabkan kejang otot, serangan jantung, kegagalan organ, dan kematian. Kabar tentang surat beracun strychnine itu muncul dua hari setelah seorang pria bersenjata pisau ditangkap di luar kantor De Croo di Brussels. Polisi mengatakan motifnya belum jelas.
Hari Kamis (9/1/2025), juri bicara De Croo mengatakan surat-surat beracun tersebut pastinya membuat PM Belgia dan stafnya terkejut.
Insiden tersebut terjadi di tengah meningkatnya ancaman yang ditujukan kepada sejumlah pejabat tinggi Eropa. Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, selamat dari percobaan pembunuhan tahun lalu. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen diserang di alun-alun Kopenhagen, akibatnya dia mengalami rasa sakit di kepala, leher, bahu, serta syok psikologis.
Pada tahun 2022 Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne ditempatkan di bawah pengamanan ketat setelah polisi mengidentifikasi adanya rencana penculikan terhadap dirinya oleh geng narkoba.*
Sumber Klik disini