Pernah Tolak Suap Rp3,2 Miliar, Polisi Nigeria Ini Sekarang Jadi Mualaf

Share

Nasarawa (MediaIslam.id) – Namanya pernah populer gara-gara ia menolak suap bernilai miliaran rupiah. Kini, ia kembali jadi perbincangan setelah dirinya memutuskan masuk Islam alias menjadi mualaf.

Dialah Asisten Komisaris Polisi (ACP) Daniel Amah, polisi yang terkenal di Negara Bagian Kano, Nigeria. Lebih dari dua tahun lalu ia menolak suap senilai USD200.000 atau lebih dar Rp3,2 milar.

Daniel kembali jadi pemberitaan, setelah memutuskan menjadi mualaf atau masuk Islam.

Daniel masuk Islam dalam sebuah upacara pribadi yang diadakan di istana Emir ke-16 Kano, Muhammadu Sanusi II, pada Selasa lalu. Dia juga mengadopsi “Muhammad” sebagai nama barunya.

Berbicara selama upacara tersebut, Emir Sanusi II menyarankan Amah yang baru masuk Islam untuk mencari ilmu Islam dan menjalankan prinsip-prinsip inti agama tersebut, termasuk lima rukun Islam: iman kepada Allah, salat lima waktu, puasa selama Ramadan, ibadah haji ke Makkah, dan menunaikan zakat.

Berbicara kepada Amah dalam bahasa Hausa, Emir Kano berdoa memohon petunjuk Allah untuknya, dan berharap agar polisi itu menjadi Muslim yang taat.

Dia juga menasihati Amah untuk menjaga karakter teladannya dan tetap menghormati serta menaati orang tuanya, apa pun keyakinan agama mereka.

Menurut laporan Leadership, Kamis (09/01/2025), Amah pertama kali memperoleh pengakuan nasional pada bulan April 2022 sebagai Perwira Polisi Divisi (DPO) Divisi Kepolisian Nasarawa di Negara Bagian Kano.

Dia terkenal setelah menolak suap senilai USD200.000 yang ditawarkan oleh tersangka perampokan bersenjata yang terlibat dalam pencurian lebih dari N300 juta (USD194.364).

Para tersangka, yang dipimpin oleh Ali Zaki, telah membuntuti dan merampok seorang operator Biro Penukaran Valuta Asing (BDC) yang memiliki uang tunai sebesar USD750.000.

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News