TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini terutama menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyebar ke organ tubuh lainnya seperti ginjal, tulang, dan otak. Berikut adalah penjelasan tentang penyebab TBC dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.
Penyebab Utama TBC
- Infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis Penyebab utama TBC adalah infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar melalui droplet udara yang dihasilkan ketika seseorang yang terinfeksi TBC aktif batuk, bersin, atau berbicara. Jika droplet ini terhirup oleh orang lain, bakteri dapat masuk ke tubuh dan mulai berkembang biak di paru-paru.
- Paparan terhadap penderita TBC aktif Orang yang sering berinteraksi atau tinggal dengan penderita TBC aktif memiliki risiko lebih tinggi tertular penyakit ini. Penyakit ini lebih mudah menyebar di lingkungan yang padat, tertutup, dan berventilasi buruk.
BACA JUGA: 5 Perusak Sistem Kekebalan Tubuh
Faktor Risiko TBC
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi TBC, antara lain:
- Sistem Kekebalan Tubuh Lemah Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap TBC. Contohnya adalah penderita HIV/AIDS, diabetes, kanker, atau mereka yang menjalani pengobatan imunosupresif seperti kemoterapi atau transplantasi organ.
- Kondisi Lingkungan
- Kepadatan Penduduk: Lingkungan yang padat penduduk meningkatkan kemungkinan penyebaran bakteri TBC.
- Ventilasi Buruk: Ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk mempermudah penularan bakteri.
- Kemiskinan: Kurangnya akses ke layanan kesehatan, gizi buruk, dan kondisi hidup yang tidak higienis dapat memperburuk risiko terinfeksi.
- Pola Hidup Tidak Sehat
- Merokok: Merokok dapat merusak paru-paru, sehingga lebih mudah terinfeksi TBC.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan: Alkohol dapat menurunkan daya tahan tubuh.
- Perjalanan ke Daerah Endemik Orang yang bepergian atau tinggal di daerah dengan angka TBC tinggi memiliki risiko lebih besar untuk terpapar bakteri ini.
- Usia Anak-anak dan orang lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh mereka cenderung lebih lemah dibandingkan orang dewasa muda yang sehat.
Pencegahan TBC
Untuk mencegah penyebaran dan penularan TBC, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
BACA JUGA: Takut Anaknya Terkena TBC, Belasan Orang Tua Siswa TK Israel Histeris
- Vaksinasi BCG Vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) dapat memberikan perlindungan terhadap TBC, terutama pada anak-anak.
- Menghindari Paparan Hindari kontak langsung dengan penderita TBC aktif, terutama jika mereka belum menjalani pengobatan.
- Pola Hidup Sehat
- Konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
- Perbaikan Lingkungan
- Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik.
- Hindari keramaian di ruang tertutup untuk mengurangi risiko penularan.
- Pengobatan Segera Jika terpapar TBC atau menunjukkan gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan memahami penyebab dan faktor risiko TBC, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi penyebaran penyakit ini. []
Sumber Klik disini