Jakarta (MediaIslam.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4 di Jakarta pada 17-19 Desember 2024. Pembukaan Mukernas dilakukan pada Selasa, 17 Desember 2024.
Ketua Umum MUI KH M Anwar Iskandar mengatakan, aspek keagamaan, pendidikan, ekonomi dan persatuan Indonesia akan menjadi perhatian khusus dalam program kerja MUI setidaknya dalam satu tahun ke depan.
MUI sebagai organisasi pelayan umat (khadimul ummah) dan mitra pemerintah (shadiqul hukumah) memiliki setidaknya dua hal yang akan dipedomani dalam menjalankan program kerja tersebut.
“Pertama memberikan contoh dedikasi kepada masyarakat, dan kedua menjadikan kinerja antara pemerintah-ulama semakin baik, hingga dapat membawa Indonesia yang kuat, maju dan di Ridhoi Allah subhanahu wa ta’ala,” kata Kiai Anwar di Jakarta, Selasa sore (17/12).
Menurut dia, untuk mendapatkan ridho hingga dapat mencapai tujuan pembangunan tersebut maka syaratnya adalah harus bersih dari korupsi, manipulasi atau perbuatan bertentangan dengan norma sebagaimana yang selalu digaungkan oleh Presiden Prabowo dalam setiap kesempatan.
“Jadi tidak berlebihan apabila Majelis Ulama, cendekiawan Muslim mempunyai kepedulian yang besar (menyusun program kerja) terhadap bagaimana meningkatkan kualitas umat, memerangi kebodohan dengan pendidikan, dan pendekatan agama untuk perbaikan karakter bangsa,” ucapnya.
Sebagai informasi, Mukernas MUI ke-4 diikuti 304 peserta yang terdiri dari Dewan Pertimbangan MUI, Dewan Pimpinan MUI, Pimpinan MUI Provinsi seluruh Indonesia, perwakilan ormas Islam dan tamu lainnya.
Pembukaan Mukernas MUI dihadiri oleh mantan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Menteri Agama KH Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Gubernur Lemhanas RI Ace Hasan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan sejumlah Duta Besar negara sahabat. [ANTARA]
Sumber Klik disini