Ternyata Ini Pandangan Johann Wolfgang von Goethe tentang Islam

Share

JOHANN Wolfgang von Goethe (1749–1832), seorang penyair, filsuf, dan penulis Jerman terkenal, memiliki pandangan yang cukup positif dan mendalam tentang Islam.

Meskipun Goethe bukan seorang Muslim, ia menunjukkan rasa hormat yang besar terhadap agama Islam, budaya Timur Tengah, dan Nabi Muhammad (ﷺ). Beberapa pandangan penting Goethe tentang Islam dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Kekaguman terhadap Al-Qur’an dan Nabi Muhammad ﷺ

Goethe membaca Al-Qur’an dan sangat terinspirasi oleh isinya. Dalam salah satu karyanya, ia menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin spiritual yang hebat dan tokoh yang membawa pencerahan. Dalam puisinya yang terkenal Mahomet’s Song (Gesang der Geister über den Wassern), Goethe memuji Nabi Muhammad sebagai tokoh yang membawa umatnya menuju kemajuan spiritual.

BACA JUGA: 5 Faktor Kejayaan Islam di Masa Lalu, Nomor 2 soal Sistem Pemerintahan

2. Pandangan Terbuka tentang Tuhan

Goethe memiliki pendekatan universal terhadap agama. Ia percaya pada Tuhan yang Esa, yang menjadi inti ajaran Islam. Dalam salah satu catatannya, ia menulis: “Jika Islam berarti menyerahkan diri kepada Tuhan, maka kita semua hidup dan mati dalam Islam.”

Pernyataan ini mencerminkan pemahaman Goethe tentang inti Islam, yaitu penyerahan diri kepada kehendak Allah.

3. Inspirasi dari Islam

Goethe juga terinspirasi oleh Islam, terutama karya-karya para penyair sufi seperti Jalaluddin Rumi dan Hafiz.

Dalam West-östlicher Divan (Divan Barat-Timur), sebuah kumpulan puisi yang terinspirasi oleh budaya dan sastra Islam-Persia, Goethe menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap sufisme dan nilai-nilai spiritual yang dianut oleh para sufi.

4. Pendekatan Humanis terhadap Islam

Goethe menekankan kesamaan antaragama dan pentingnya saling memahami antarbudaya. Ia tidak memandang Islam sebagai sesuatu yang asing, melainkan sebagai bagian dari tradisi spiritual yang kaya yang bisa menginspirasi umat manusia.

Dalam West-östlicher Divan, ia sering menggunakan simbolisme Islam untuk menjembatani Timur dan Barat.

5. Kritik terhadap Pandangan Negatif Barat terhadap Islam

Goethe mengkritik pandangan Eropa pada zamannya yang sering mendiskreditkan Islam. Ia merasa bahwa banyak orang di Barat salah memahami Islam karena prasangka dan kurangnya pengetahuan. Dalam surat-surat dan esainya, ia mendorong pendekatan yang lebih adil terhadap studi tentang Islam.

6. Warisan Kultural dalam Karyanya

Karya-karya Goethe sering mencerminkan pengaruh budaya Islam dan Persia. Ia mengintegrasikan elemen-elemen ini dalam puisi, prosa, dan esai-esainya, menciptakan jembatan intelektual antara dunia Barat dan dunia Islam.

BACA JUGA: Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Kesimpulan:

Goethe melihat Islam sebagai agama yang penuh dengan nilai spiritual, keindahan, dan kedalaman intelektual. Pandangannya yang positif dan rasa ingin tahunya terhadap Islam menunjukkan bahwa ia adalah seorang pemikir yang terbuka, humanis, dan berupaya menjembatani perbedaan budaya antara Timur dan Barat. []

Sumber Klik disini

Read more

Local News