Hidayatullah.com – Menteri Keuangan ‘Israel’ Bezalel Smotrich mulai menangis saat membicarakan jumlah tentara Zionis yang tewas dalam perang genosida mereka di Jalur Gaza dan Lebanon.
Menteri ekstremis itu meratapi tingginya jumlah kematian di kalangan tentara ‘Israel’ dalam beberapa hari terakhir. Ia mengatakan masyarakat Zionis harus membayar mahal atas tindakan mereka.
“Dalam beberapa hari terakhir, kita melihat, membaca, dan mendengar tentang kisah-kisah memilukan tentang mereka yang tewas, termasuk banyak prajurit cadangan, termasuk para penatua, ayah dari banyak anak, religius dan sekuler, kibbutznik, dan pemukim,” ujar Smotrich sebelum akhirnya menangis di depan wartawan yang menghadiri konferensi pers pada Senin (28/10/2024).
Jumlah tentara tewas makin banyak
Menurut data pasukan penjajahan ‘Israel’ (IDF), jumlah tentara Zionis yang tewas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 776, termasuk 365 dalam pertempuran darat yang dimulai pada tanggal 27 di bulan yang sama.
Terbaru, empat tentara dari unit penembak jitu ‘Israel’ tewas di Jabalia, Gaza utara pada Selasa (29/10/2024). Salah satu diantaranya merupakan seorang perwira.
Semua tentara yang tewas dan terluka adalah anggota unit yang dikenal sebagai “ Multidomain Unit” atau “Unit Hantu,” yang merupakan unit elit di militer ‘Israel’ yang beroperasi di lingkungan sulit dan di semua medan tempur.*
Sumber Klik disini