Bali (Mediaislam.id) – Sekitar 200 massa elemen Muslim di Bali menggelar aksi di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali. Aksi damai itu dilakukan buntut dari pernyataan anggota DPD RI Arya Wedakarna (AWK) soal jilbab.
20 perwakilan massa ditemui oleh Kepala Kantor DPD RI Provinsi Bali I Putu Rio Rahdiana. Pertemuan berlangsung selama sekitar 60 menit dengan pembacaan dua tuntutan.
Khairul Mahfuz perwakilan ICMI Korwil Bali sebagai jurubicara massa menyampaikan, pihaknya mendesak untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana penistaan agama dan pelanggaran kode etik oleh oknum anggota DPD RI Dapil Bali.
“Tuntutan kami ada dua, mendesak kepolisian RI untuk menegakkan dan memproses hukum oknum anggota DPD RI Arya Wedakarna. Hari ini kami datang dengan 200 orang, tapi kalau ini tidak dijalankan kami bisa datang dengan lebih banyak lagi,” kata Khairul, Kamis, 4 Januari 2024.
Massa juga memberikan pernyataan sikap menjunjung tinggi harmonisasi dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Pihaknya juga mengimbau agar menjaga kerukunan umat beragama dan tidak jadi provokator pemecah belah bangsa.
“Kami berharap ini betul-betul diproses untuk memenuhi rasa keadilan, agar tidak ada lagi Arya Wedakarna berikutnya,” jelas Khairul.
Sementara, Kepala Kantor DPD RI Provinsi Bali I Putu Rio Rahdiana mengatakan, akan membawa aspirasi yang disampaikan ke DPD di Jakarta.
Menurut Rio, keputusan yang keluar dari DPD harus melalui mekanisme sidang paripurna sebagai keputusan kolektif kolegial.
“Jadi kalau ada keputusan, ada statement, yang keluar dari salah satu anggota tidak melalui sidang paripurna, itu adalah bersifat keputusan pribadi,” jelas Rio.
Aksi massa di kantor DPD RI Provinsi Bali tersebut sejak pagi dijaga ketat oleh personel kepolisian dari Polda Bali dan Polresta Denpasar.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo mengatakan, 300 personel kepolisian disiagakan di areal kantor DPD RI Provinsi di Jalan Cok Agung Tresna. Personel Brimob juga dikerahkan di sekitar Jalan H. Juanda, Denpasar.
“Kegiatan berjalan lancar damai tadi sudah dilakukan audiensi, dan berjalan dengan lancar. Biar bagaimanapun, Bali destinasi wisata, tolong kita sama-sama menjaga ketertiban,” jelas Wisnu Prabowo.
sumber: koranjuri.com
Sumber Klik disini