Hamas Bantah Klaim Iran tentang Motif “Operasi Taufan Al-Aqsha”

Share

Hidayatullah.com—Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) hari Rabu (27/12/2023) membantah pernyataan juru bicara Garda Revolusi Iran mengenai motif diluncurkannya “Operasi Taufan (Banjir) Al-Aqsha” pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023.

Hamas menekankan operai itu dilakukan sebagai respons terhadap agresi dan penodaan penjajah terhadap Palestina yang terus berlanjut, sebagaimana alasan kelompok ini sejak awal 7 Oktober.

“Kami telah berulang kali menekankan motif dan alasan “Operasi Taufan Al-Aqsha”, yang paling utama adalah bahaya yang mengancam Masjid Al-Aqsha,” demikian pernyataan resmi Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip Al-Jazeera, hari Rabu.

Pernyataan terbaru Hams ini berbunyi; “Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyangkal keabsahan pernyataan juru bicara Korps Garda Revolusi Islam, Brigadir Jenderal Ramadan Sharif, mengenai operasi Banjir Al-Aqsha dan motifnya.”

Hamas menekankan bahwa “semua tindakan kelompok pembebasan Palestina terjadi sebagai respons terhadap kehadiran penjajah dan agresi berkelanjutan mereka terhadap rakyat (Palestina) dan tempat-tempat suci kami.”

Sebelumnya, hari Rabu, juru bicara Garda Revolusi Iran Ramadan Sharif mengatakan bahwa “Operasi Taufan Al-Aqsha” adalah salah satu aksi balas dendam kelompok poros perlawanan atas pembunuhan Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani.

Pejabat Iran itu juga sempat memperingatkan ‘Israel’ tentang kemungkinan serangan “7 Oktober kedua” sebagai tanggapan atas pembunuhan Brigadir Jenderal Garda Revolusi, Radhi Mousavi, yang tewas dalam serangan udara ‘Israel’ yang menargetkan Sayyida Zeinab di pinggiran Damaskus, Ibu Kota Suriah.

Brigade Al-Qassam, cabang militer gerakan Hamas, melancarkan serangan terhadap pemukiman dan barak militer milik tentara ‘Israel’ di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan kematian 1.200 warga ‘Israel’, menurut sumber-sumber ‘Israel’, dan penahanan lebih dari 200 tahanan.

Dalam banyak pernyataanya Hamas berulangkali menyatakan aksi 7 Oktober dilakukan karena agresi dan penodaan penjajah ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsha yang tidak berhenti.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News