Hidayatullah.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tingkat stress guru lebih tinggi dibanding pekerjaan lainnya. Pernyataan presiden ini didasarkan lembaga riset internasional, di Rand Corporation tahun 2022.
Namun berbeda penilaian itu jika melihat seluruh anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dilihatnya ceria semuanya. Presiden Jokowi menilai artinya lembaga riset ini mungkin bukan di Indonesia.
“Kembali lagi ini lembaga riset internasional bahwa tingkat stress guru itu lebih tinggi dibandingkan pekerjaan yang lain. Kenapa? di situ disebutkan antara lain karena perilaku siswa, ” ujar Jokowi saat HUT ke-78 PGRI di Jakarta hari Sabtu 25 November 2023.
Presiden Jokowi bahkan mengungkapkan guru Indonesia bisa juga stress jika terus dilakukannya perubahan kurikulum. Namun kemudian Jokowi mengungkapkan perubahan kurikulum memang harus dilakukan seiring perkembangan zaman.
“(Stress guru) juga karena perubahan kurikulum (disambut ketawa peserta). Hati2 pak Mendikbud tapi ya kurikulum memang harus berubah karena setiap saat perubahan itu selalu ada apalagi sekarang ini disrupsi teknologi begitu sangat cepatnya setiap hari berubah, berubah berubah terus dan juga karena perkembangan teknologi ” tambah Jokowi dikuti tvriNews.
Presiden Jokowi juga mengakui tantangan besar guru adalah di daerah terpencil karena minimnya infrastruktur sarana dan prasarana yang menjadi tugas utama Mendikbud untuk mengatasinya. Presiden Jokowi mengapresiasi perjuangan guru di daerah terpencil.
Kepala negara berpesan, sekolah harus menjadi taman belajar untuk menumbuh kembangkan bakat dan potensi anak menjadi anak yang kokoh secara fisik emosional dan spiritual serta anak cerdas dan terampil.*
Sumber Klik disini